Seperti apa permainan yang akan diterapkan oleh pelatih yang juga legenda Arema era Galatama ini? Berikut wawancaranya dengan kontributor Tabloid BOLA, Ovan Setiawan:
Bagaimana Anda memaknai jabatan sebagai pelatih Arema?
Jelas ini merupakan sebuah kebanggaan. Bagaimanapun, saya pernah dibesarkan dan membesarkan Arema. Ketika kembali lagi ke sini, itu artinya adalah panggilan jiwa dan juga kebanggaan. Di sisi lain, ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya dan tim pelatih.
Harapan terhadap Anda sepertinya cukup tinggi. Bagaimana melihat hal tersebut?
Saya ini orang yang suka dengan tantangan. Perjalanan karier saya hampir semuanya berawal dari tantangan. Perjuangan karier hingga bisa menjadi seperti saat ini tidak saya lalui dengan mudah.
Tidak khawatir dengan tekanan dari Aremania nantinya?
Kalau soal tekanan, itu hal biasa. Di tim mana pun selalu ada tekanan. Hanya, tekanan di tim besar seperti Arema tentu juga besar. Saya siap menerima kritik dari Aremania. Silakan Aremania berekspektasi tinggi terhadap saya.
Arema seperti apa yang ingin Anda ciptakan?
Saya ingin Arema bermain keras. Hanya, jangan samakan keras dengan suka membuat pelanggaran. Keras yang ada saat ini berbeda dengan yang dulu.
Saya ingin Arema bermain agresif, tidak ada lagi pemain yang jalan kaki begitu kehilangan bola. Jadi, bermain dengan semangat juga tinggi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar