Kapten tim Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer, tak bisa menutupi kekesalannya terhadap media. Dalam beberapa hari terakhir, bek tim nasional Jerman ini berusaha menghindari wartawan yang menantinya di kamp latihan Die Borussen di kawasan Marbella, Spanyol.
Penulis: Wieta Rachmatia
Alasannya hanya satu. Schmelzer mulai bosan mendapat pertanyaan soal masa depannya sebagai skipper Dortmund.
Maklum, sesungguhnya ia bukan pilihan utama sebagai kapten tim kala Mats Hummels hijrah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2016. Saat itu, Thomas Tuchel, selaku pelatih Dortmund, lebih dulu menunjuk Marco Reus sebagai pemimpin di lapangan.
Namun, Reus mengalami cedera berkepanjangan sehingga ban kapten pun melekat di lengan Schmelzer.
Ketika Reus kembali merumput pada November 2016, media kembali mempertanyakan keputusan Tuchel melakukan pergantian kapten tim.
"Saya heran mengapa masalah di luar sepak bola seperti ini terus saja disinggung," ucap Schmelzer seperti dikutip Bild.
Baca Juga:
"Untuk mengetahui yang sebenarnya, kalian harus bertanya kepada pelatih. Akan tetapi, tentu saja saya berharap bisa terus mengemban tanggung jawab ini," lanjut pesepak bola berusia 28 tahun itu.
Jika merujuk terhadap performa terkini, Reus disebut-sebut paling layak menjadi kapten tim Dortmund. Meski absen cukup lama, Reus tetap menjadi pemain kesayangan suporter Dortmund berkat penampilan ciamiknya dalam beberapa partai terakhir menjelang libur musim dingin.
Hingga saat ini belum ada kepastian dari Tuchel soal pemilik ban kapten untuk paruh kedua kompetisi 2016/17. Sebelum libur Natal, ia sempat mengungkapkan rencananya untuk melakukan evaluasi pemegang status kapten tim Dortmund.
Namun, Tuchel juga tak mau isu kapten menjadi masalah internal di dalam timnya.
"Topik ini tidak seharusnya dibesar-besarkan. Sesungguhnya ada empat hingga lima pemain yang akan sangat senang dan layak memegang tanggung jawab sebagai pemimpin di dalam tim," ungkap Tuchel.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.732 |
Komentar