Turnamen tenis Grand Slam pertama tahun ini akan hadir di Melbourne Park, Australia, 16-29 Januari.
Selain para petenis papan atas yang sudah punya nama, Australia Terbuka 2017 juga akan diikuti para petenis muda.
Berikut ini beberapa petenis muda yang masuk 100 besar ranking dunia dan berpotensi membuat kejutan pada Australia Terbuka 2017.
Alexander "Sascha" Zverev (Jerman)
Umur: 19, Peringkat ATP: 24
Zverev mengawali tahun ini salah satunya dengan mengalahkan pemilik 17 gelar Grand Slam asal Swiss, Roger Federer.
Mereka bertemu pada babak penyisihan grup turnamen invitasi Piala Hopman yang berlangsung di Perth Arena, Perth, Australia, pekan lalu.
Bertemu pada Rabu (4/1/2017), Zverev mengalahkan Federer dalam pertarungan ketat selama tiga set. Zverev menang dengan 7-6(1), 6-7(4), 7-6(4).
Mantan pemain junior nomor satu dunia tersebut kembali ke Melbourne Park untuk mencari kemenangan pertamanya di babak utama.
Tahun lalu, dia langsung terhenti pada babak pertama setelah kalah dari Andy Murray (Inggris Raya) dengan 1-6, 2-6, 3-6.
Pada Oktober 2016, dia menjadi petenis termuda yang bisa masuk peringkat 20 besar dunia sejak Novak Djokovic (Serbia) melakukannya pada 2006.
Nick Kyrgios (Australia)
Umur: 21, Peringkat ATP: 13
Harapan tuan rumah akan tertumpu pada Nick Kyrgios. Bagi petenis kelahiran Canberra tersebut, ini akan jadi kali keempat turun di babak utama Australia Terbuka.
Hasil terbaiknya di turnamen ini adalah menembus babak perempat final pada 2015. Tahun lalu, dia terhenti pada babak ketiga.
Tahun lalu, Kyrgios meraih tiga gelar turnamen ATP di Marseille, Atlanta, dan Tokyo. Pada partai final, dia masing-masing mengalahkan Richard Gasquet (Prancis), Tomas Berdych (Ceska), dan Marin Cilic (Kroasia).
Lucas Pouille (Prancis)
Umur 22, Peringkat ATP: 15
Petenis muda dengan usia tertua adalah Pouille. Tahun lalu, dia berhasil menembus babak perempat final Wimbledon dan AS Terbuka.
Di Australia Terbuka, dari tiga kali turun ke babak utama, langkahnya selalu terhenti pada pertandingan pertama.
Daria Kasatkina (Rusia)
Umur: 19, Peringkat WTA: 26
Kasatkina merupakan petenis belasan tahun dengan ranking tertinggi di dunia. Namun, dia masih belum pernah lolos ke final turnamen WTA.
Kasatkina juga berada di 50 besar ranking pemain ganda. Dia memenangi Piala Kremlin pada 2015 bersama Elena Vesnina, lalu mempertahankan gelar bersama Daria Gavrilova pada tahun berikutnya.
Belinda Bencic (Swiss)
Umur: 19, Peringkat WTA: 43
Pada Australia Terbuka 2016, Bencic berhasil menembus babak keempat. Pada Februari tahun yang sama, dia naik ke peringkat ke-7 ranking dunia.
Namun, cedera paha dan pergelangan tangan menghantam Bencic. Pada akhir tahun, peringkatnya merosot drastis hingga terlempar di luar 40 besar dunia.
Bencic mengawali tahun ini dengan mengalahkan Heather Watson (Inggris) dan Andrea Petkovic (Jerman) pada turnamen Piala Hopman.
Naomi Osaka (Jepang)
Umur: 19, Peringkat WTA: 48
Pada Australia Terbuka 2016, Osaka mengawali turnamen dari babak kualifikasi dan membuat kejutan dengan menembus putaran ketiga babak utama.
Dia juga menembus babak yang sama saat turun pada Prancis Terbuka dan AS Terbuka.
Dia mencapai babak final turnamen WTA pertamanya di Toray Pan Pacific Terbuka di Tokyo, tahun lalu, setelah mengalahkan Dominika Cibulkova.
Dia gagal meraih gelar setelah dikalahkan petenis Denmark, Caroline Wozniacki.
Katerina Siniakova (Ceska)
Umur: 19, Peringkat WTA: 52
Siniakova masih berada di luar 100 besar peringkat dunia pada awal 2016. Pada akhir tahun, dia sudah berhasil masuk 50 besar.
*
ATP: Association of Tennis Professionals (Asosiasi Tenis Profesional)
WTA: Women's Tennis Association (Asosasi Tenis Putri)
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | ausopen.com |
Komentar