Tim elite asal Jakarta, W88.news Aspac, mengonfirmasi pemain naturalisasi Ebrahim Enguio 'Biboy' Lopez tidak ada dalam daftar pemain (roster) untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2017.
Biboy terpaksa dicoret karena regulasi pemain asing yang ditetapkan panitia penyelenggara liga.
"Aturan dari liga, pemain naturalisasi dianggap sebagai pemain asing. Saat ini, kami punya dua pemain naturalisasi dan satu pemain asing, sementara liga hanya mengizinkan penggunaan dua pemain asing," tutur Manajer Aspac Gagan Rachmat seusai konferensi pers IBL 2017, Selasa (10/1/2017).
"Kami sebetulnya berat memilih antara Biboy atau Anthony (Ray Hangrove Jr), tetapi pada akhirnya kami memang harus memilih," ucap Gagan lagi.
Selain Hangrove, Aspac juga mendatangkan pemain asing asal Amerika Serikat (AS), Pierre Handerson. Pebasket 29 tahun ini memiliki tinggi badan 203 centimeter (cm) dan akan berperan sebagai center.
Gagan berharap kedatangan Handerson dapat menjadi solusi terhadap masalah big man yang selama ini mengganggu performa Aspac dalam tiga musim terakhir.
"Kami optimistis hadirnya barisan big man di tubuh tim pada musim ini bisa menjadi jawaban. Semoga kami juga bisa memenuhi target menjadi juara," kata Gagan.
Musim ini, Aspac berada di Divisi Putih bersama Hangtuah Sumsel, Satya Wacana Salatiga, NSH Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya.
Di atas kertas, peluang Aspac menjadi juara divisi cukup besar. Satu-satunya tim yang diperkirakan akan menyandung langkah Aspac adalah Hangtuah.
Jika mampu menyelesaikan seri reguler sebagai juara divisi, Aspac dipastikan lolos ke babak semifinal seri playoffs.
Berdasarkan regulasi liga, setiap juara divisi akan mendapat bye pada babak perempat final seri playoffs.
Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga pada masing-masing divisi akan menjalani pertandingan dengan sistem best of three.
[video]http://video.kompas.com/e/5272442211001[/video]
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar