Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Penambahan Peserta Piala Dunia atas Azas Keolahragaan'

By Rabu, 11 Januari 2017 | 08:29 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjalani konferensi pers tentang Video Assistant Referees (VAR), atau Teknologi video tayangan ulang, di Stadion San Nicola, Bari, 2 September 2016.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjalani konferensi pers tentang Video Assistant Referees (VAR), atau Teknologi video tayangan ulang, di Stadion San Nicola, Bari, 2 September 2016.

 Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa penambahan peserta Piala Dunia telah mempertimbangkan faktor keolahragaan. Namun, sisi finansial juga akan terbantu dengan ekspansi peserta itu. 

 

Berdasar putusan FIFA pada Selasa (10/1/2016), kontestan putaran final Piala Dunia 2026 bertambah menjadi 48 peserta. Jumlah itu membengkak 16 negara dibandingkan peserta Piala Dunia 2014.

Untuk meringkas waktu penyelenggaraan, 48 peserta akan dibagi ke dalam 16 grup yang masing-masing terdiri atas tiga negara. Dua tim teratas akan lolos ke fase gugur pertama alias babak 32 besar.

 

Sejumlah kalangan menilai miring putusan FIFA itu. Para pengkritik itu menilai bahwa ekspansi jumlah peserta hanya berdasar pada keuntungan finansial.

"Sebaliknya, justru putusan ini diambil dengan melihat sisi sepak bolanya," kata Infantino membantahnya, seperti dilansir dari BBC.

"Setiap format turnamen punya manfaat untuk sisi finansial. Saat ini, kita berada dalam situasi tenang untuk bisa mengambil putusan atas azas keolahragaan," ujar sarjana hukum berusia 47 tahun itu.

Berdasar riset FIFA, jumlah pendapatan dari penambahan peserta putaran final Piala Dunia akan mengalami peningkatan signifikan.

Pendapatan turnamen diprediksi akan menjadi 5,29 miliar poundsterling (sekitar Rp 85,82 triliun) dengan keuntungan mencapai 521 juta poundsterling (sekitar Rp 8,45 triliun).


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X