Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2026 Bakal Diikuti 48 Negara

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 10 Januari 2017 | 22:38 WIB
Ekspresi Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menghadiri jumpa pers menjelang pengundian Piala Konfederasi 2017 di Kazan, Rusia, 26 November 2016.
ROMAN KRUCHININ/AFP
Ekspresi Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menghadiri jumpa pers menjelang pengundian Piala Konfederasi 2017 di Kazan, Rusia, 26 November 2016.

 Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 negara, setelah Dewan FIFA secara aklamasi sepakat untuk memperluas pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Dewan FIFA menerima proposal dari Presiden Gianni Infantino yang menggagas penambahan jumlah peserta Piala Dunia. Proposal tersebut diterima lewat rapat di Zurich pada Selasa (10/1/2016) waktu setempat.

Dengan menambah jumlah peserta dari 32 menjadi 48 negara, maka akan berdampak pada format kompetisi.

Nantinya, sebanyak 48 tim tersebut akan dibagi ke dalam 16 grup pada babak penyisihan grup. Setiap grup akan dihuni tiga tim. Jumlah pertandingan pun meningkat dari 64 menjadi 80 laga dengan perkiraan waktu turnamen mencapai 32 hari.

Baca Juga:

Dalam beberapa kesempatan, Infantino menjelaskan bahwa memperluas Piala Dunia menjadi 48 tim, bagian dari mengembangkan sepak bola di seluruh penjuru dunia.

"Piala Dunia lebih dari sebuah kompetisi, melainkan juga sebuah event sosial," ucap Infantino di BBC Sport, Oktober 2016.

Sejak 1998, putaran final Piala Dunia diikuti oleh 32 negara yang dibagi menjadi 8 grup beranggotakan masing-masing 4 tim. Dua negara teratas lolos ke babak 16 besar.

[video]http://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X