Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menolak komparasi dengan Marco Silva yang merupakan pelatih baru Hull City.
Mini Mourinho, demikian julukan yang tersemat dalam diri Silva. Ada beberapa alasan mengapa ia menyandang gelar tersebut.
Selain sama-sama berasal dari Portugal, Silva dan Mourinho mengawali karier kepelatihan dari tim kecil dan kemudian berevolusi menjadi nakhoda dengan beragam prestasi.
Mourinho membawa Porto dua kali juara Liga Portugal dan sekali Liga Champions. Merantau ke luar negeri, pria berumur 53 tahun itu jadi kampiun di tiga liga berbeda.
Perjalanan Silva tak jauh berbeda. Selesai meraih titel Divisi Dua Liga Portugal bersama Estoril dan Piala Portugal bareng Sporting CP, ia membawa Olimpiakos ke tangga juara Superliga Yunani.
Mourinho menyanjung pencapaian Silva. Hanya, ia khawatir label 'Mini Mourinho' justru membebani sang kompatriot.
Baca juga:
- Massimiliano Allegri Tunggu Didepak Juventus
- Tanpa Keluarkan Uang, Shanghai SIPG Dapatkan Mantan Bek Real Madrid
- Bukti Zlatan Ibrahimovic Seorang Narsis
"Saya pikir tidak bagus kalau Marco dibandingkan dengan saya. Saya juga pikir itu tidak adil," tutur Mourinho dikutip Mirror.
"Akan tetapi, saya melihat ada kesamaan start karier karena dia datang dari klub kecil, Estoril, sebelum pindah ke Sporting. Saya mengawali perjalanan dari tim di Leira sebelum gabung Porto," ucap eks juru taktik Real Madrid tersebut.
Kedua juru taktik akan bersua saat Man United menjamu Hull di Old Trafford pada semifinal pertama Piala Liga, Selasa (10/1/2016).
Bagi Mourinho, ini bukanlah kali pertama dirinya berhadapan dengan Silva. Sudah dua kali ia jumpa tim besutan pelatih berusia 39 tahun itu dan mencatatkan rekor sempurna.
Dua duel tersebut terjadi dalam fase grup Liga Champions 2014-2015. Mourinho, yang kala itu masih menukangi Chelsea, menumbangkan Sporting arahan Silva dalam laga tandang dan kandang.
[video]http://video.kompas.com/e/5275123217001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar