Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Optimistis Bisa Juarai Piala Sudirman

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 Januari 2017 | 16:00 WIB
Direktur teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Forst Hansen (kiri) mendampingi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, pada Jepang Terbuka, 8 September 2015.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Direktur teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Forst Hansen (kiri) mendampingi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, pada Jepang Terbuka, 8 September 2015.

Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Frost Hansen optimistis Negeri Jiran bisa menjuarai Piala Sudirman yang akan digelar di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei mendatang.

Menurut Hansen, harapan tersebut diungkapkan setelah melihat perkembangan hasil yang ditunjukkan para pebulu tangkis Malaysia dalam 18 bulan terakhir.

"Malaysia berada di peringkat ke-10 saat saya baru bergabung dengan BAM pada Maret 2015. Sekarang, mereka berada di rangking ke-3. Hal ini merupakan peningkatan," kata Hansen seperti dilansir The Star, Selasa (10/1/2017).

Posisi unggulan pada kejuaraan beregu campuran tersebut dilihat dari total peringkat para pemain putra dan putra teratas dunia. Baik itu dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Malaysia saat ini memiliki dua pemain yang menduduki posisi puncak dunia yakni Lee Chong Wei (tunggal putra) dan pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Baca Juga:

Selain itu, mereka memiliki Goh Jin Wei (tunggal putri) yang saat ini menduduki peringkat ke-31 dunia, pasangan ganda putri Woon Khe Wei/Vivian Hoo (peringkat ke-11 dunia) dan pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (peringkat keenam dunia).

"Saya sudah membuat barometer kinerja untuk BAM. Kami menghitung peringkat keseluruhan pemain setiap tiga bulan. Sistem yang sama sudah diberlakukan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF)," tutur Hansen.

"Peningkatan signifikan terjadi pada sektor ganda putra," ujar Hansen.

Menurut Hansen, 2017 merupakan tahun transisi bagi banyak negara karena ada perubahan dalam susunan pemain maupun kepengurusan pelatih.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X