Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cetak Gol Terbaik di Dunia, Pemain Malaysia Ini Dipuji Pemerintah

By Beri Bagja - Selasa, 10 Januari 2017 | 06:24 WIB
Gelandang Malaysia dan klub Penang FA, Mohd Faiz Subri (kanan), mendapat ucapan selamat dari legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, setelah memenangi trofi FIFA Puskas Award atau Gol Terbaik Dunia versi FIFA dalam seremoni di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017.
FABRICE COFFRINI/AFP
Gelandang Malaysia dan klub Penang FA, Mohd Faiz Subri (kanan), mendapat ucapan selamat dari legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, setelah memenangi trofi FIFA Puskas Award atau Gol Terbaik Dunia versi FIFA dalam seremoni di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017.

Nama gelandang Malaysia, Mohd Faiz Subri, bergema ke seluruh penjuru dunia. Pemain berusia 29 tahun ini meraih gelar untuk kategori FIFA Puskas Award alias Gol Terbaik Dunia versi FIFA pada seremoni di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017).

Faiz Subri mendapatkan gelar prestisius itu berkat gol super melalui tendangan bebas untuk klubnya, Penang FA, ke gawang Pahang FC pada duel Liga Super Malaysia, 16 Februari 2016.

Subri mengeksekusi bola dari jarak 35 meter di depan gawang musuh. Ia menghantam si kulit bulat dengan sisi luar kaki kanan.

Awalnya, bola melayang ke arah kanan kiper, tetapi lantas berbelok secara ajaib membentuk kurva dan berbalik ke sisi berlawanan.

Eksekusi kelas wahid itu pun membuahkan hampir 60 persen suara dari pemilih kategori FIFA Puskas Award. Gol Subri mengalahkan nomine lain, yakni Marlone (Corinthians) serta Daniuska Rodriguez (Venezuela U-17).

Selain mendapat gelar individu bersejarah, Subri beroleh kesempatan langka sepanggung dengan para pesohor sepak bola dunia, termasuk sang pemberi trofi, Ronaldo Luis Nazario de Lima - Sang Fenomena dari Brasil.

Setelah namanya diumumkan sebagai pemenang, Subri naik ke panggung utama dan sempat menyontek kata-kata pidato yang telah disiapkan di telepon genggam.

Gelandang serang kelahiran 8 November 1987 itu lantas mengucapkannya dengan bahasa Inggris berlogat Melayu.

"Sejujurnya, tak pernah terpikir bahwa saya akan berada di level seperti ini dan berdiri dengan para pemain kelas dunia. Saya ingin berterima kasih kepada tim, pelatih, keluarga, ayah, ibu, dan semua orang yang memilih saya," katanya sembari sedikit terbata-bata.

Baca Juga:


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X