Kongres Tahunan PSSI di Bandung, Minggu (8/1/2017), berjalan sukses. Setelah agenda itu, PSSI membuat regulasi baru pemain untuk Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama (DU) musim 2017. Pelatih PSMS, Selamet Riadi mendukung regulasi itu.
Khusus untuk Divisi Utama, ada pembatasan usia pemain maksimal 25 tahun. Kemudian, klub DU diperbolehkan merekrut pemain berusia di atas 25 tahun maksimal 5 orang.
”Jika itu benar akan diaktifkan sebagai regulasi, saya pikir akan bagus. Ada regenerasi pemain di sini nantinya,” kata Selamet Riadi.
”Ini akan memiliki efek positif buat perkembangan sepak bola negeri ini," tutur bek timnas Indonesia di Piala Asia 2004 ini.
Menurut Selamet, regulasi yang seperti ini bagus untuk penambahan jam terbang pemain muda. Kemampuan mereka diasah di level kompetisi.
”Saya masih menunggu beberapa pemain dari PS TNI. Kalau di program saya, kami sudah TC (training center) pada pertengahan Januari 2017."
Pelatih PSMS, Selamet Riadi
”Tetapi, kami tetap butuh beberapa pemain senior untuk menjadi panutan pemain muda,” ucapnya.
Jika nanti benar akan diterapkan, apakah pembatasan umur pemain ini memengaruhi skuat tim yang seleksi di PSMS?
Selamat Riadi mengaku hal ini tak menjadi masalah dalam seleksi PSMS. Karena, peserta seleksi mayoritas pemain muda dan beberapa pesepak bola yang usia di atas 25 tahun.
”Saya rasa enggak ada masalah buat pembentukan kerangka tim, termasuk kehadiran beberapa pemain PS TNI yang usianya di atas 25 tahun. Saya pun sudah punya gambaran soal itu,” ujarnya.
Pelatih yang juga eks pemain PSMS dan PSPS Pekanbaru ini juga mengaku, timnya segara melakukan pemusatan latihan. Namun, dia menunggu selesainya seleksi dan beberapa pemain incaran.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar