Kapan terakhir gawang Persipura Jayapura dijaga talenta lokal Papua? Jawabnya, sangat sulit dicari pastinya, tetapi cukup lama. Tidak seperti posisi lain, sektor pengawal mistar tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut memang kerap diisi pemain non-Papua serta asing.
Hal itu pula yang menjadi perhatian Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano. Kepada JUARA, Benhur mengutarakan niatnya untuk kembali mengorbitkan kiper Papua di Persipura untuk musim kompetisi 2017.
"Ya, kemungkinan kami akan mencari lagi kiper asal Papua. Kualitas kiper memang harus kami pertimbangkan betul," ucap Benhur di Hotel Kartika Chandra, Kamis (5/1/2017).
Dari tiga penjaga gawang Persipura yang ada saat ini, tidak ada satu pun yang berasal dari Papua. Ketiga kiper tersebut yakni Yoo Jae-hoon (Korea Selatan), Dede Sulaiman (Jakarta), dan Ferdiansyah (Malang).
Meskipun tidak berlangsung lama, dua kiper asli Papua memang sempat membela Persipura pada kompetisi musim 2015 dan awal 2016. Kedua kiper itu yaitu Selsius Gebze dan Enecko Bahabol.
"Sebagian yang dilepas adalah pemain lokal. Tetapi, pemain asing juga ada dalam daftar itu."
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.
Kendati menjadi salah satu yang terproduktif soal gelar juara, Persipura boleh dibilang masih belum menemukan solusi soal krisis kiper lokal.
"Betul sekali, pada kompetisi sebelumnya, kami juga mencoba merekrut kiper-kiper asli Papua. Jadi kita lihat saja nanti pada Selasa (10/1/2017)," tutur Benhur.
Adapun tanggal tersebut merupakan waktu yang ditetapkan manajemen Persipura untuk pengumuman pemain yang dipertahankan dan dilepas.
Persipura bakal mempertahankan 80 persen pemainnya alias 20 persen pemain akan dilepas.
"Sebagian yang dilepas adalah pemain lokal. Tetapi, pemain asing juga ada dalam daftar itu," kata dia.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar