Pebalap pertama asal Malaysia yang berlaga di balapan Formula 1, Alex Yoong, sangat berharap Rio Haryanto dapat kembali membalap pada ajang balap jet darat tersebut.
"Saya dengar dari ibunya bahwa Rio akan berkonsentrasi pada bisnis keluarga. Saya tidak yakin (Rio akan berhenti balapan)," ucap Yoong di sela-sela kesibukannya mengikuti 4 Hours of Buriram di Thailand bersama Team Audi Korea seperti dilansir Motorsport.id.
Yoong pernah berada satu lintasan dengan kakak Rio, Roy Haryanto ketika mereka masih berlaga pada Formula Asia 1994.
"Saya sudah mengenal keluarganya sejak lama dan saya respek kepada mereka. Saya kira Rio akan sukses dalam apa pun yang ia lakukan," ujar Yoong.
Pada 2016, Rio menjadi satu-satunya wakil dari Asia yang berlaga di F1. Yoong pun menyadari bahwa tidak mudah untuk menjadi pebalap F1, apalagi dari negara yang tidak terlalu memiliki kultur atau fasilitas motorsport memadai seperti di Eropa atau Jepang.
"Sangat disayangkan jika dunia motorsport kehilangan Rio karena dia pebalap yang begitu bagus. Dia masih memiliki karier yang panjang di depannya," tutur pria berusia 40 tahun ini.
Yoong mengaku untuk menembus F1 sulit, meskipun Malaysia sudah memiliki Sirkuit Sepang dan Petronas sudah mensponsori tim Sauber sejak 1995.
Petronas juga sukses mensponsori tim juara dunia F1 2016, Mercedes. Namun, Malaysia baru memiliki satu pebalap yakni Yoong.
"Saya akan senang melihat Rio kembali ke Formula 1. Saya tidak yakin itu akan terjadi karena tampanya dia tidak mendapat dukungan dari sektor korporasi. Sangat sayang sekali," aku Yoong.
Yoong memulai debut F1 pada GP Italia 2001 bersama tim papan bawah, Minardi. Dia kembali membalap bersama tim Minardi pada 2002 yang saat itu berganti nama resmi menjadi KL Minardi Asiatech setelah didukung sponsor dari Malaysia.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | id, Motorsport |
Komentar