Pemain baru Arsenal, Cohen Bramall, mengaku terkejut dengan standar yang diterapkan manajer Arsene Wenger pada sesi latihan tim.
Bramall didatangkan Arsenal dari tim yang berlaga di Evo-Stik Northern League Premier Division atau kasta ketujuh sepak bola Inggris, Hednesford Town.
Menurut BBC, The Gunners hanya mengeluarkan dana transfer sebesar 40 ribu poundsterling (Rp 656,6 juta).
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Bramall berstatus sebagai pemain amatir. Saat bersama Hednesford, pemain berusia 20 tahun itu harus bekerja paruh waktu di sebuah pabrik mobil.
Sadar dengan kualitas dan pengalamannya, Bramall tidak memiliki ekspektasi yang besar ketika pertama kali bergabung dengan Arsenal.
Ia berpikir hanya akan menjadi bagian dari tim U-23.
Namun, Bramall terkejut dengan rencana Arsenal kepada dirinya. Ia pun semakin terkejut dengan perbandingan sesi latihan yang selama ini ia rasakan bersama Hednesford dengan apa yang diterapkan Wenger di Arsenal.
"Saya benar-benar terkesima. Saat tiba di Arsenal, saya berpikir saya menjadi bagian tim U-23. Namun, mereka bilang saya akan berlatih dengan tim utama pada Kamis dan Jumat. Saya sangat terkejut," kata Bramall kepada Sky Sports.
Baca Juga:
- Beberapa Fakta Menarik tentang MotoGP 2017
- Kepala Pemain Arsenal Paling Produktif
- Bukti Zlatan Ibrahimovic Seorang Narsis
"Standar yang diterapkan pun sangat 'gila'. Mereka terus mempertahankan bola dan pemain lain muncul di sekitarnya dengan sangat baik," ucapnya.
Bramall pun mengungkapkan bahwa ia sangat bangga bisa menjadi bagian dari Arsenal. Ia pun bersukur mendapat banyak bantuan dari beberapa rekan barunya di skuat The Gunners.
"Suatu kehormatan besar untuk menjadi bagian dari Arsenal dan semua orang begitu ramah. Danny Welbeck, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Chuba Akpom telah membantu saya melalui semua hal," tutur Bramall.
Belum diketahui kapan Bramall akan menjalani debut pertamanya bersama Arsenal.
[video]http://video.kompas.com/e/5272442211001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar