Mesut Oezil mengaku bisa hengkang dari Arsenal apabila manajemen tidak melanjutkan ikatan kerja sama dengan Arsene Wenger.
Masa depan Oezil tengah menyimpan tanda tanya. Sebab, dia belum menandatangani kontrak anyar dengan tim berjulukan The Gunners.
Padahal, masa baktinya bakal berakhir pada 30 Juni 2018 atau 17 bulan lagi.
Perihal masa depannya, Oezil menyatakan masih menjadikan Arsenal sebagai prioritas. Hanya, dia ingin mencari tahu siapa sosok yang duduk di kursi manajer.
"Klub harus mengetahui, saya berada di sini karena Arsene Wenger. Dia adalah orang yang merekrut dan mendapatkan kepercayaan dari saya," ucap Oezil.
"Jadi, saya ingin meminta kejelasan terlebih dahulu bagaimana masa depan manajer," tutur dia.
The draw for the fourth round of the @EmiratesFACup takes place at around 7.10pm (UK time) tomorrow
Which team do you want us to play next? pic.twitter.com/Ha9EMkIz7Z
— Arsenal FC (@Arsenal) January 8, 2017
Baca Juga:
- Real Madrid Tak Butuh Ronaldo Lagi?
- Penjaga Gawang Ini "Geli" terhadap Penalti
- 5 Transfer Musim Dingin Tersukses
Penuturan Oezil merujuk pada situasi Wenger. Masa bakti pemilik nama terakhir bakal habis pada musim panas 2017.
Ada spekulasi yang menyatakan bahwa kontrak Wenger bisa tidak diperpanjang. Alasannya, dia sudah menginjak usia 67 tahun dan membuat Arsenal puasa gelar liga lebih dari satu dekade.
Apabila rumor tersebut terealisasi, Arsenal tidak cuma terancam kehilangan Oezil, tetapi juga Alexis Sanchez. Serupa Oezil, kontrak Sanchez berakhir pada 2018.
"Kini, semuanya bergantung pada pihak klub," kata eks pemain Real Madrid itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Kicker |
Komentar