Setiap manusia tak pernah luput dari kesalahan. Demikian pula dengan Manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku telah membuat sejumlah keputusan keliru dalam menerapkan strateginya terhadap para pemain Manchester City.
Kedatangan Guardiola di Stadion Etihad memang mengubah teknis tim. Dalam beberapa laga musim ini, ia beberapa kali mencoba formasi baru.
Keputusan lain dari Guardiola adalah menurunkan sejumlah pemain di posisi yang tak biasa mereka perankan.
Alhasil, Guardiola pun sempat mendapatkan kritik dari sebagian pihak terkait kebijakannya tersebut.
West Ham 0-5 Man City in Pep Guardiola's first FA Cup game; Sergio Agüero now City's post-World War II top scorer with 154 goals #UCL pic.twitter.com/FmT5NUl9UM
— Champions League (@ChampionsLeague) January 6, 2017
"Kami menampilkan permainan yang sangat bagus saat awal musim. Namun, kami merasa ada kesalahan, terutama di lini belakang," ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
Baca Juga:
- Ibrahimovic Ingin Wasit dalam Laga Vs Middlesbrough Meminta Maaf
- Saat Tertinggal 0-3 dari Man City, Pelatih West Ham Anggap Laga Sudah Selesai
- LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
"Pada saat itulah, ide saya tak berjalan bagus karena saya masih mengenal para pemain dan mengetahui posisi terbaik mereka, serta beradaptasi dengan situasi di sini," tutur dia.
Guardiola pun menampik jika dirinya berniat mengubah karakter permainan sepak bola Inggris. Sebaliknya, dia justru ingin mendalami lingkungan barunya.
Menurut eks juru taktik FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu, perjalanan yang berliku akan membuat karier kepelatihannya tak monoton.
"Saya tak ingin mengubah sepak bola Inggris. Saya sudah katakan berkali-kali bahwa saya ingin beradaptasi di sini," ucapnya.
Manchester City have been given the most red cards this season in the Premier League with four so far. Ref Watch: https://t.co/VVHXFBRr52 pic.twitter.com/FxjK1KIUfV
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) January 3, 2017
Sejauh ini, Guardiola sudah menjalani 31 partai bersama Manchester City. Dari seluruhnya, dia telah menorehkan 19 kemenangan, enam kali imbang, dan enam kekalahan.
Dalam segi produktivitas dari seluruh pertandingan, Manchester City era Guardiola sudah mencetak 66 gol dan kebobolan 34 gol.
Teranyar, Manchester City meraih kemenangan telak 5-0 atas West Ham United pada laga babak ketiga Piala FA, 6 Januari 2017.
[video]http://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar