Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Firman Utina, Pelatih Timnas Indonesia Tak Boleh Instan

By Suci Rahayu - Minggu, 8 Januari 2017 | 21:15 WIB
Eks gelandang timnas Indonesia, Firman Utina memberikan keterangan saat menghadiri Kongres Tahunan PSSI di di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Eks gelandang timnas Indonesia, Firman Utina memberikan keterangan saat menghadiri Kongres Tahunan PSSI di di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).

Mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia, Firman Utina menyampaikan aspirasinya terkait calon pelatih skuat Garuda. Gelandang 35 tahun itu mengaku tidak masalah dengan pelatih asing.

Namun, Firman Utina tidak ingin PSSI menunjuk pelatih secara instan. PSSI akan menunjuk pelatih baru timnas di Kongres Tahunan 2017.

Tak hanya pelatih untuk level senior, kursi untuk pelatih timnas U-19 dan U-17 juga akan ditentukan di kongres yang digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017) malam.

”Baru kali ini kami sebagai pemain bisa masuk ke kongres dan mendapat undangan langsung dari Pak Edy."

Eks Kapten Timnas Indonesia, Firman Utina

”Pelatih timnas sebenarnya kami harap ada orang Indonesia yang menangani. Tetapi mungkin karena ada keterbatasan lisensi atau apa, pakai pelatih asing juga tidak masalah. Tetapi, dia harus punya prestasi,” kata Firman.

”Catatannya, mengontrak pelatih tidak boleh instan, harus jangka panjang. Misalnya, lima atau sepuluh tahun kontraknya, tetapi harus ada standar yang jelas. Tidak bisa tunjuk pelatih hanya untuk Piala AFF saja.”

Santer beredar kabar bahwa posisi pelatih tim senior akan diisi oleh Luiz Fernandes. Ia berasal dari Prancis, namun kelahiran Spanyol.

Baca juga:

Pelatih ini merupakan mantan pemain tim nasional Prancis yang pernah memenangkan Euro 1984. Fernandez terakhir kali tercatat sebagai pelatih timnas Guinea.

Sementara itu, terkait jalannya kongres tahunan kali ini, Firman memberikan apresiasi yang tinggi kepada PSSI. Khususnya kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Sebagai wakil pemain, Firman merasa mendapat wadah untuk bersuara.

”Baru kali ini kami sebagai pemain bisa masuk ke kongres dan mendapat undangan langsung dari Pak Edy. Kaget sebenarnya, tetapi kami senang karena bisa ungkap harapan kepada PSSI,” ujar Firman.

[video]http://video.kompas.com/e/5274011912001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X