Aremania memilih bersikap dingin saat menanggapi adanya dua Arema yang akan bermain di liga resmi dibawah naungan PSSI. Soal duo Arema itu diputuskan pada Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada Minggu (8/1/2016).
Para Aremania ini yakin bahwa situasi sepak bola di Malang akan tetap kondusif.
”Kalau menurut saya, tidak ada masalah, biarpun Arema ada tiga. Aremania sudah bisa menilai dan menentukan ke mana sikap mereka,” ucap Amin, Ketua Korwil Aremania Sukorejo, Pasuruan.
Penilaian Aremania ini tidak lepas dari perbedaan kasta yang akan dijalani oleh dua Arema.
Arema FC akan bermain di kompetisi Indonesia Super League, sedangkan Arema Indonesia akan bermain di Liga Nusantara pada musim 2017.
Amin menambahkan, ada tiga faktor yang membuat Aremania memberikan dukungan.
Baca juga:
- Nyanyian Bonek untuk Istri Ridwan Kamil di GOR Padjadjaran
- Kapten Persib Kecewa kepada PSSI
- Kabar Terbaru Pemain Naturalisasi Jhon van Beukering
”Ada tiga faktor yang harus dipenuhi klub, pertama siapa yang ada di belakangnya, materi pemain, dan prestasi. Kami tahu hal itu ada di Aremania yang mana,” ujarnya.
Sejak adanya dualisme pada 2011, dukungan Aremania selama ini memang banyak yang mengalir ke Arema FC.
Hal ini tidak lepas dari eksistensi klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar