Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, mengkritik taktik yang diterapkan pelatih Carlo Ancelotti, khususnya terkait posisi Thomas Mueller.
Sejak Ancelotti mengambil alih kursi pelatih, Mueller lebih sering menyisir sisi kanan. Dicatat Transfermarkt, hal itu terjadi dalam 13 dari total 22 laga yang dilakoni Mueller pada musim 2016-2017.
Hasilnya jauh dari kata memuaskan. Mueller mencetak empat gol, cuma satu di antaranya pada ajang Bundesliga.
27 - @lewy_official vom @FCBayern Bayern München traf im #Bundesliga-Jahr 2016 insgesamt 27-mal - Ligahöchstwert. Tormaschine. pic.twitter.com/ClNkIo1xGt
— OptaFranz (@OptaFranz) December 31, 2016
Baca Juga:
- Real Madrid Tak Butuh Ronaldo Lagi?
- Penjaga Gawang Ini "Geli" terhadap Penalti
- 5 Transfer Musim Dingin Tersukses
Oleh karenanya, Lewandowski meminta agar Mueller dikembalikan ke tengah seperti musim 2015-2016. Musim lalu, Mueller mencetak 19 gol dari 31 laga yang dilakoni sebagai gelandang serang atau penyerang lubang.
"Lebih baik buat Mueller bermain tepat di belakang saya atau di tengah. Dia memiliki lebih banyak ruang di sana," tutur Lewandowski.
"Adapun apabila digeser ke kiri, dia akan langsung pindah ke kanan," ucap striker asal Polandia itu.
Kritik terkait posisi Mueller tidak cuma datang dari Lewandowski, tetapi juga legenda Bayern, Lothar Matthaus.
Sebelumnya, Matthaus sempat menyatakan bahwa Ancelotti tidak memiliki formasi yang bisa mewadahi potensi Mueller.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Transfermarkt, TZ |
Komentar