Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengaku bisa saja menyeberang ke Juventus yang notabene rival timnya.
Hal itu dilontarkan Spalletti pada jumpa pers di markas Roma, Sabtu (7/1/2017). Agenda itu membahas duel kontra Genoa pada lanjutan Serie A keesokan harinya atau Minggu (8/1/2017).
Dalam momen tersebut, sang pelatih mendapat pertanyaan soal kemungkinan menangani Juventus pada masa mendatang.
"Ya, kalau saya tidak menang bersama Roma, lalu harus memberikan jabatan pelatih kepada orang lain," tutur Spalletti.
"Saya adalah seorang profesional sehingga bisa pergi ke mana saja. Saya bisa saja bergabung ke sebuah klub dengan presiden yang tidak disukai," ucap pria berusia 57 tahun itu.
90 - AS Roma are the side with the most goals scored in Serie A in 2016, 90. Twister. #Opta2016 pic.twitter.com/dVUJd5SiZJ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 27, 2016
Baca Juga:
- Real Madrid Tak Butuh Ronaldo Lagi?
- Penjaga Gawang Ini "Geli" terhadap Penalti
- 5 Transfer Musim Dingin Tersukses
Skenario tidak biasa itu bisa saja terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, kontrak Spalletti bersama Roma bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2017.
Hingga kini, kedua belah pihak belum memasuki tahapan negosiasi pembaruan ikatan kerja sama.
Akan tetapi, kans pembaruan kontrak belum sepenuhnya tertutup menilik capaian Roma di bawah Spalletti. Sejauh ini, mereka bertengger di posisi kedua klasemen Serie A dengan koleksi 38 poin atau terpaut empat angka dari Juventus.
"Saya tidak meminta apa pun dan enggan memberikan berjanji. Saya menyetujui ekspektasi klub untuk menang karena kami memiliki segalanya untuk merealisasikan harapan itu," ucap Spalletti.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Football Italia, AS Roma |
Komentar