Nada dering telepon Patrick Kluivert terus berbunyi ketika dia hadir dalam pembukaan akademi Paris Saint-Germain (PSG) di Tunisia 4 Januari silam. Direktur Olahraga PSG itu bahkan terlihat sibuk menelepon meski dirinya berada di tengah lapangan bersama anak-anak.
Penulis: Sem Bagaskara
Musim dingin kali ini dipastikan tetap terasa hangat buat PSG. Les Parisiens sejenak menghindar dari terjangan hawa dingin Eropa dan melangsungkan "pramusim" mini di Tunisia.
Hal lain yang membuat PSG tak membeku kedinginan adalah terkait aktivitas mereka di bursa transfer.
Baca juga:
Les Parisiens langsung memanaskan pasar pemain di musim dingin dengan merekrut Julian Draxler dari Wolfsburg dengan biaya senilai 40 juta euro.
Pekerjaan Kluivert belum selesai. Eks striker Milan dan Barcelona itu dikabarkan sibuk memburu pelapis bagi Edinson Cavani.
Namun, membeli penyerang tengah anyar ternyata bukan satu-satunya tujuan PSG.
"Hal terpenting adalah adalah memelajari kebutuhan tim saat ini. Setelah itu, kita lihat siapakah pemain yang bisa datang memperkuat tim. Kami memerhatikan seluruh lini, bukan cuma penyerang tengah," kata Kluivert di Le Parisien.
Musim dingin Les Parisiens bakal benar-benar hangat jika Kluivert berhasil merealisasikan skenario ideal ini di bursa transfer.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.731 |
Komentar