Akankah Juventus Terjungkal di Awal Tahun oleh Bologna?

Libur Natal sudah resmi berakhir setelah seluruh 20 klub Serie A kembali berpeluh di lapangan latihan. Juventus sedikit beruntung karena bakal mengawali 2017 dengan menghadapi Bologna di J-Stadium, kandang kebanggaan mereka, pada Minggu (8/1/2017).

Penulis: Anggun Pratama

Walau bermain kandang, Juventus harus tetap waspada. Musim lalu, langkah 15 kemenangan berurutan Juventus terhenti di tangan Bologna setelah hanya bermain imbang tanpa gol.

Akankah kondisi serupa terjadi ketika Juventus menjamu Bologna pada Minggu (8/1)?  

Gelandang Claudio Marchisio menyebut setiap laga menghadapi Bologna besutan Roberto Donadoni akan selalu menyulitkan. Marchisio mengingat betul hasil imbang tanpa gol tersebut.

Baca juga:

• Ibrahimovic Ingin Wasit dalam Laga Vs Middlesbrough Meminta Maaf
• Bhayangkara FC Dongkrak Nilai Kontrak Evan Dimas
• PSSI Godok Formula Baru Regulasi Pemain Asing

"Yakinlah, Bologna punya kualitas. Pertemuan dengan mereka tak akan menjadi laga mudah. Hasil imbang tersebut membuktikan kami harus bekerja sangat keras buat mengalahkan Bologna akhir pekan ini. Kami harus sangat serius agar bisa mengawali tahun dengan langkat tepat," ujar Marchisio.  

Pria Italia berusia 30 tahun itu hanya bermain sembilan kali musim ini di semua ajang. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya buat memulihkan diri dari cedera. Baru ketika memasuki akhir November dirinya kembali rutin masuk dalam line-up  tim.

Marchisio pasti berharap ia bisa kembali menjadi bagian penting dalam permainan Juve di sisa musim 2016-2017.

Langkah pertama adalah dengan menjadi penentu kemenangan kontra Bologna.

Sudah 14 kali ia bertemu dengan Bologna dengan catatan delapan kemenangan, lima kali imbang, dan sekali kalah. Marchiso membuat dua gol dan satu assist.

Akan tetapi, seperti yang sudah disebut olehnya, melawan Bologna tak akan mudah.

Terlebih laga di awal tahun, tepatnya setelah libur Natal, kerap menghadirkan kejutan. Kubu Bologna berharap kejutan itu akan terjadi di J-Stadium.

"Kami, tahu akan bertanding di Torino melawan Juventus. Namun, kami tak boleh mengawali laga dengan mentalitas sudah pasti kalah. Kami akan mencoba bermain dengan gaya kami dan berharap bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar bek Daniele Gastaldello di BFCTV.

Hanya, Juventus punya catatan bagus ketika menjalani laga perdana di tahun baru. Dalam lima laga ketika mereka menjadi juara Serie A, cuma sekali Juve kalah. Sisanya sekali imbang dan tiga menang.

Kekalahan itu didapat ketika menghadapi Sampdoria di J-Stadium pada 2013.

Kala itu, Mauro Icardi membuat dua gol. Hasil imbang 1-1 diterima saat menjamu Inter pada 2015. Icardi kembali menjadi momok buat Juve.

Well, Bologna tak punya Icardi. Pemain tertajam mereka adalah Mattia Destro dan Simone Verdi yang masing-masing mengemas empat gol. Bologna pun secara tim tak punya ketajaman oke.

Hanya 17 gol yang bisa dibuat Destro dkk. atau rata-rata 1 gol per pertandingan. Total 17 gol itu hanya lebih baik dari Palermo (16), Crotone, Pescara (14), dan Empoli (10).

Juventus bisa lebih fokus buat membongkar pertahanan Bologna yang relatif bagus. Musim ini mereka cuma kebobolan 22 kali atau ada di peringkat sembilan terbaik.

Yang pasti, Juventus pasti akan mencoba bangkit dan meninggalkan rasa getir usai kalah dari Milan di ajang Piala Super Italia 2016.

PRAKIRAAN FORMASI 

Juventus (4-3-1-2): 1-Buffon, 26-Lichtsteiner, 15-Barzagli, 3-Chiellini, 33-Evra, 6-Khedira, 8-Marchisio, 27-Sturaro, 5-Pjanic, 17-Mandzukic, 9-Higuain, Pelatih: Massimiliano Allegri

Bologna (4-3-3): 83-Mirante, 4-Krafth, 20-Maietta, 28-Gastaldello, 25-Masina, 6-Viviani , 16-Nagy, 31-Dzemaili, 7-Mounier, 10-Destro, 11-Krejci, Pelatih: Roberto Donadoni

PREDIKSI BOLA: 55-45