Sesungguhnya, Granada bukan lawan berat bagi Real Madrid. Namun, jeda waktu istirahat yang hanya dua hari usai melakoni duel Copa del Rey berpotensi menggagalkan usaha El Real dalam mempertahankan rekor tak terkalahkan di liga domestik musim ini.
Penulis: Wieta Rachamatia
Performa kedua kubu sangat bertolak belakang. Granada kesulitan mendapatkan poin dan masih tertahan di zona degradasi hingga pekan ke-16.
Sebaliknya, Madrid tampil begitu konsisten. Mereka belum terkalahkan dalam 16 partai.
Namun, skuat arahan pelatih Zinedine Zidane ini bukan sekadar berhasrat mempertahankan rekor hingga pengujung musim.
"Kami bahkan tidak banyak membicarakan soal rekor tersebut," ucap arsitek tim Madrid, Zinedine Zidane, seperti dilansir situs Marca.
"Kami selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin dan berusaha keras untuk memenangi pertandingan," lanjutnya.
Madrid mengawali sepak terjang mereka pada 2017 dengan kemenangan impresif di ajang Copa del Rey. Dimotori James Rodriguez, mereka sukses menorehkan kemenangan telak 3-0 atas Sevilla (4/1).
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Secara khusus, Zidane juga menegaskan bahwa pasukannya tak khawatir dengan jadwal pertandingan yang tergolong padat. Madrid mengklaim mereka siap tampil maksimal walau hanya punya waktu beristirahat selama dua hari sebelum menjamu Granada.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No2.731 |
Komentar