Bek tim nasional Indonesia, Abduh Lestaluhu, mendapatkan sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait tindakannya pada final kedua Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Pada masa injury time saat Indonesia tertinggal 0-2, Abduh secara mengejutkan menendang bola ke ara bangku cadangan Thailand sebelum melakukan lemparan ke dalam.
Aksi tidak terpuji bek PS TNI tersebut sempat memicu kemerahan dari kubu Thailand. Alhasil, Abduh diganjar kartu merah oleh wasit Abdulla Hasan.
Abduh pun harus menerima sanksi tambahan dari AFC. Dia harus menerima hukuman tambahan satu larangan tampil, di luar hukuman satu laga dari kartu merah yang diterimanya.
Seain itu, dia juga wajib membayar denda sebesar 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 13,3 juta.
Selain Abduh, PSSI juga harus menerima dua hukuman dari AFC. Sanksi pertama terkait pelanggaran yang terjadi pada semifinal pertama Piala AFF 2016 kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, 3 Desember 2016 itu.
PSSI dinyatakan melanggar Pasal 67 dan 68 Kode Disiplin AFC tentang pengorganisasian pertandingan dan kewajiban perilaku penonton. Alhasil, PSSI dijatuhi sanksi denda 20.000 dollar AS yang setara dengan Rp 266,4 juta.
Sementara sanksi kedua kepada PSSI terkait pelanggaran pada final leg pertama melawan Thailand di Stadion Pakansari pada 7 Desember 2016. PSSI didenda sebesar 45.000 dolar AS (Rp 599,4 juta) karena melanggar Pasal 67 dan 68 dalam Kode Disiplin AFC.
Total, hukuman denda yang diterima Indonesia mencapai 65.000 dollar AS (sekitar Rp 865,8 juta). Angka tersebut lebih besar dari total denda Thailand dan Vietnam. Sementara Thailand didenda sebesar 30.000 dollar AS (Rp 399,6 juta), Vietnam didenda 38.000 dollar AS (Rp 506,1 juta) atas pelanggaran yang sama.
[video]http://video.kompas.com/e/5269646222001[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | AFC |
Komentar