Manajemen Liverpool menerapkan kebijakan kurang populer. Kini, para pemain tim dilarang melayani pemintaan tanda tangan dari penggemar pada sesi latihan.
Sesi tanda tangan dan foto bersama pemain telah menjadi kebiasaan pada sesi latihan tim di Melwood. Penggemar kerap melakukannya ketika pemain baru datang atau hendak meninggalkan lokasi latihan.
Kebiasaan tersebut dihentikan terhitung per Senin (9/1/2017). Bahkan, akun Twitter Anfield Memorabilia sempat menyebut bahwa para pemain bakal dihukum kalau melanggar aturan tersebut.
Anfield Memorabilia adalah akun penjual lokal merchandise autentik Liverpool yang disertai tanda tangan pemain.
From Monday 9th January LFC are going to FINE any player/staff who stop outside melwood. Kids can no longer meet their heroes.
— Anfield Memorabilia (@AnfieldMem) January 5, 2017
5?0??
That's right... 5?0? training photos!https://t.co/YwSxd4HOG6
— Liverpool FC (@LFC) January 6, 2017
Baca Juga:
- Guardiola Akui Setelah Gol Ke-3 Pertandingan Berjalan Mudah
- Tutup Pesta Gol Man City, Stones Merasa Penantiannya Terlalu Lama
- Lionel Messi Bikin 6 Tim Kebobolan 20 Gol
Kabar hukuman untuk pemain lantas dibantah oleh juru bicara klub saat dikonfirmasi Omnisport. Namun, dia tidak memungkiri bahwa peniadaan sesi tanda tangan saat latihan memang segera mulai berlaku.
Pihak klub juga mengklaim bahwa tujuan dari aturan baru ini adalah keselamatan publik. Sebab, kerumunan suporter yang meminta tanda tangan, kerap mengganggu aktivitas pejalan kaki dan pengendara motor di sekitar lokasi latihan.
Sebagai gantinya, anak-anak asuh Juergen Klopp akan mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar lokasi latihan untuk melayani permintaan tanda tangan atau foto bersama.
[video]http://video.kompas.com/e/5268477635001[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Liverpool Echo, Omnisport |
Komentar