Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tak suka apabila David de Gea kembali memenangi penghargaan Pemain Terbaik klubnya pada musim 2016-2017.
De Gea selalu sukses merebut predikat tersebut dalam tiga tahun terakhir. Catatan serupa hanya bisa disamai oleh Cristiano Ronaldo.
Hanya, De Gea tidak mendapatkan dukungan dari Mourinho untuk membukukan rentet empat. Sebab, hal tersebut dianggap menunjukkan indikasi rapuhnya lini belakang.
"Saya berpikir, apabila seorang penjaga gawang menjadi pemain terbaik, ada hal yang salah," tutur Mourinho.
"Semoga, De Gea tidak menjadi Pemain Terbaik Man United lagi musim ini, tetapi tetap melakukan banyak penyelamatan seperti pertandingan terakhir," kata juru taktik berkebangsaan Portugal itu.
Well played, Jose - nominated for the @PremierLeague Manager of the Month award for December!
Vote here ???? https://t.co/BuiSlLD1Vd pic.twitter.com/TriOko6d9P
— Manchester United (@ManUtd) January 6, 2017
Baca Juga:
- Tutup Pesta Gol Man City, Stones Merasa Penantiannya Terlalu Lama
- Man City Hadirkan Kekalahan Terburuk Bagi West Ham di Piala FA
- Lionel Messi Bikin 6 Tim Kebobolan 20 Gol
Ketimbang sekadar predikat pemain terbaik klub, De Gea justru diharapkan memenangi gelar lebih bergengsi seperti Ballon d'Or.
Apabila harapan Mourinho itu terealisasi, De Gea pun mengikuti jejak Lev Yashin, yang merupakan satu-satunya penjaga gawang peraih Ballon d'Or hingga saat ini.
"Saya menginginkan penjaga gawang diakui. Saya menginginkan agar mereka memenangi Ballon d'Or dan gelar Pemain Terbaik Premier League," ujar Mourinho.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Manchester United |
Komentar