Bek FC Barcelona, Gerard Pique, memberi jawaban cenderung nyinyir alias menyindir terkait kemenangan Athletic Bilbao pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (5/1/2017).
Bermaterikan pemain yang lebih oke, Barcelona justru takluk 1-2 dalam laga yang dimainkan di kandang Bilbao, Stadion San Mames.
Gawang kawalan Marc-Andre ter Stegen dua kali dibobol oleh Aritz Aduriz pada menit ke-25 dan Inaki Williams (28'). Mereka hanya membalas sekali lewat Lionel Messi (52').
Menurut Pique, Bilbao bisa menang lantaran menggunakan cara kasar untuk menghentikan pemain-pemain Blaugrana.
Ada dua pemain Bilbao yang diganjar kartu merah, yakni Raul Garcia dan Ander Iturraspe. Keduanya diusir wasit akibat melanggar Neymar.
Baca juga:
- Granit Xhaka Akan Tetap Kasar
- Di Bayern Muenchen Dilarang Bicara Bahasa Asing
- Ini Bukti Dele Alli Lebih Hebat dari Dua Legenda Man United
"Bilbao mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain karena mereka hanya bisa menghentikan kami lewat pelanggaran," tutur Pique dikutip ESPN.
Kekalahan di rumah Bilbao tak membuat Pique patah arang. Palang pintu berusia 29 tahun itu yakin timnya bisa membalikkan keadaan saat gantian berlaku sebagai tuan rumah di Camp Nou, Rabu (11/1/2017).
Untuk bisa lolos ke fase berikutnya, Barcelona harus menang minimal 1-0.
"Sangat disayangkan kami tidak bisa meraih hasil imbang. Akan tetapi, pertarungan masih terbuka. Saya optimistis," kata Pique.
[video]http://video.kompas.com/e/5272231452001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | ESPN |
Komentar