Perwakilan tujuh klub yang statusnya akan dibahas di kongres nanti juga turut diundang. Persema akan diwakili Bambang, Totok Sukajito (manajer tim), dan Dito Arif (CEO), sementara Faried dan Cholid Goromah (Direktur Utama PT Persebaya Indonesia) mewakili Bajul Ijo.
Kedatangan mereka hanya sebatas peninjau, bukan pemilik suara dalam kongres.
“Memang kehadiran kami hanya sebagai peninjau. Kalau sudah disahkan menjadi anggota, kami bisa menjadi pemilik suara lagi,” tutur Faried.
Khusus Persebaya, PSSI sendiri berharap pendukung fanatik mereka, Bonek, tidak hadir di kongres. Pasalnya, Ketua Umum PSSI mengatakan akan mencoret pembahasan sanksi tujuh klub tersebut bila Bonek hadir di Bandung.
Baca Juga:
- Bintang NBA Ini Ingin Beli Klub Premier League
- Kembalinya 'Batu dari Kampen' ke Teater Impian
- Mantan Playmaker Bengal AC Milan Ini Siap Kembali ke Serie A
Manajemen Bajul Ijo sendiri sudah berusaha mengimbau Bonek untuk bersabar dan percaya kepada PSSI.
“Kalau soal Bonek, manajemen sudah mengimbau agar mereka tidak berangkat. Namun, mungkin mereka ketakutan akan nasib Persebaya," kata Faried.
"Mereka memutuskan tetap berangkat karena sudah jauh hari membeli tiket kereta dan pesawat ke Bandung. Jadi, memang repot kalau manajemen mau bersikap. Saya mengimbau agar semua pihak tetap bersabar dan percaya kepada pengurus PSSI. Semoga PSSI melihatnya dengan bijak," ucapnya.
"Kalau lancar dan disahkan menjadi anggota, semua jadi enak. Kami langsung siap berkompetisi. Kami sudah punya pemain, latihan juga tetap rutin dan memainkan beberapa laga uji coba. Tinggal mencari pelatih kepala dan menambah pemain bintang. Tim kira-kira sudah 80 persen siap. Banyak pemain yang siap tampil untuk Persebaya. Apalagi, kami didukung sponsor,” kata Faried lagi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar