Kartu merah Fernandinho saat melawan Burnley, Selasa (2/1/2017), menjadi kartu merah ketujuh yang diterima pemain Manchester City pada musim 2016-2017, atau yang keempat kalau hanya menghitung liga lokal.
Penulis: Lariza Oky Adisty
Empat kartu merah adalah jumlah terbanyak di Premier League. Namun, pelatih Man City, Josep Guardiola, tidak risau.
Pelatih berusia 45 tahun itu menilai bahwa dia tidak perlu memberikan perhatian ekstra untuk aspek kedisiplinan para pemainnya.
“Tim saya hanya berusaha bermain sepak bola sebaik mungkin. Saya tidak bisa mengatur hal lain, termasuk soal kartu merah. Sekarang Manchester City harus menerima jika Fernandinho mendapatkan larangan bertanding,” kata Guardiola kepada Guardian.
Kartu merah Fernandinho kontra Burnley adalah yang ketiga untuk pemain asal Brasil tersebut sepanjang musim 2016-2017.
Fernandinho's last six games...
Goals: 0
Assists: 1
Tackles: 5
Fouls: 15
Red Cards: 3Liability. pic.twitter.com/5TKzpBwokN
— TheODDSbible (@TheOddsBible) January 2, 2017
Wasit Lee Mason mengeluarkannya dari lapangan pada menit ke-32 setelah melanggar pemain Burnley, Johann Berg Gudmundsson.
Karena urusan kedisiplinan juga, eks pemain Shakthar Donetsk itu akan menjalani larangan empat kali bertanding.
Tiga kali larangan berlaku untuk tekel terhadap Gudmundsson dan satu kali karena mendapatkan kartu merah kedua dalam satu musim.
Sebelumnya, Fernandinho diusir saat Man City kalah 1-3 kontra Chelsea di Premier League pada 3 Desember 2016.
Baca Juga:
- Siapa Kiper yang Harus Direkrut Liverpool?
- Momen JUARA: Gol dari Sang Pakar Tendangan Kalajengking
- Inilah Pemasok Assist-Gol Terbaik di Premier League
Sebagai konsekuensi, Fernandinho absen di tiga pertandingan. Belum cukup, dia juga diusir saat melawan Borussia Moenchengladbach, 23 November 2016, di matchday 5 Grup C Liga Champions.
Guardiola justru menilai kartu merah Fernandinho melawan Burnley tidak perlu.
“Selalu Manchester City yang disalahkan. Saya melihat pertandingan lain dan kejadiannya tidak seperti ini. Di liga lain, gol Ben Mee untuk Burnley seharusnya tidak sah karena Claudio Bravo mendapatkan pelanggaran lebih dulu. Mungkin aturan di Inggris memang berbeda,” kata Guardiola menyindir.
[video]http://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]
Fernandinho bukan satu-satunya pemain Man City yang punya isu kedisiplinan.
Bomber asal Argentina, Sergio Aguero, mengantongi dua kartu merah. Adapun Claudio Bravo dan Nolito masing-masing diusir wasit satu kali sepanjang musim 2016-2017 bergulir.
Sergio Aguero given four-game ban after red card against Chelseahttps://t.co/5QyGUBpCzD pic.twitter.com/EDPPh6YBP5
— The Guardian Nigeria (@GuardianNigeria) December 5, 2016
Gelandang senior Man City, Yaya Toure, sepaham dengan Guardiola.
“Keputusan wasit terhadap Fernandinho terlalu keras dan sedikit tidak adil. Saya melihat kejadiannya saat Fernandinho mencoba mengambil bola. Memang menyulitkan kalau dia berusaha merebut bola dengan dua kaki seperti itu,” tutur Toure.
”Pelanggaran adalah bagian dari sepak bola. Rata-rata pemain Manchester City punya postur kecil, tetapi kami paling sering diganjar hukuman. Hal itu aneh, tetapi Premier League adalah liga yang keras dan pemain perlu agresif,” lanjutnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.731 |
Komentar