Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Rahasiakan soal Pelatih Timnas

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 6 Januari 2017 | 14:15 WIB
Sekjen PSSI, Ade Wellington (kiri), dan LOC laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Yeyen Tumena (kanan), pada sesi jumpa pers di Kantor PSSI, Gedung Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).
ISTIMEWA
Sekjen PSSI, Ade Wellington (kiri), dan LOC laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Yeyen Tumena (kanan), pada sesi jumpa pers di Kantor PSSI, Gedung Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menutup rapat nama pelatih yang bakal menangani timnas baik senior, U-23, U-19, dan U-16 meskipun saat ini sudah muncul beberapa nama baik pelatih lokal maupun asing.

Ada informasi bahwa penentuan nama pelatih akan dilakukan para rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Hanya saja, informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI Ade Wellington.

"Tidak benar itu. Yang jelas pada Minggu (8/1/2017) nanti kita usahakan sudah ada," kata orang nomor dua di induk organisasi sepak bola Indonesia itu saat dikonfirmasi.

Sesuai dengan jadwal, PSSI akan menggelar kongres di Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017). Ada beberapa agenda yang telah disiapkan di antaranya adalah penentuan nama pelatih timnas hingga pembahasan status keanggotaan PSSI.

Khusus untuk pelatih timnas terutama senior dan U-23 memang masih menjadi tanda tanya karena hingga saat ini belum ada titik terang. Beberapa nama sudah mencuat ke permukaan di antaranya adalah Alfred Riedl, Wolfgang Pikal, Robert Rene Alberts hingga beberapa nama pelatih asing lainnya.

Tidak hanya itu, nama pelatih lokal juga mencuat ke permukaan. Sebut saja pelatih Bali United Indra Sjafri, Rudy Eka Priyambada hingga pelatih kenyang pengalaman yang saat ini mengadu nasib di tim Malaysia yaitu Rahmad Darmawan.

Di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, PSSI membuat aturan baru yakni pelatih timnas senior dan U-23 hanya satu. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara terpisah. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pemain muda bakal banyak yang berperan di timnas.

Bagi siapa pun yang bakal mengendalikan timnas, tugas besar akan dihadapi. Tantangan pertama adalah membentuk timnas untuk turun pada SEA Games 2017 di Malaysia. Selanjutnya akan ada kualifikasi Piala Asia yang juga berlangsung di tahun yang sama.

Tidak hanya itu, pelatih baru juga dituntut benar-benar menyiapkan tim terbaik. Apalagi, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan multi event paling bergengsi di Asia itu.

[video]http://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]

 


Editor :
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X