Komisi Disiplin Liga Prancis menjatuhkan sanksi larangan bermain dua partai buat penyerang OGC Nice, Mario Balotelli (26). Hukuman itu sudah menyelamatkan dirinya dari skors lebih berat sebanyak empat laga.
Sanksi itu diberikan sebagai dampak kartu merah Balotelli dalam partai tutup tahun kontra Bordeaux (21/12/2016).
Dalam laga yang berkesudahan 0-0, Balo menendang bek lawan, Igor Lewczuk, di momen perebutan bola pada menit-menit terakhir.
Wasit dan Komisi Disiplin menilai tindakan itu disengaja. Vonis awal mengancam Balotelli diskors empat partai.
Setelah mengkaji lebih lanjut, hukuman dipotong separuhnya menjadi dua pertandingan.
"Keputusan ini adalah langkah yang logis," ucap Ketua Klub Nice, Jean-Pierre Rivere, yang menemani pemainnya menghadiri banding di Paris.
Balotelli a craqué dans les arrêts de jeu #FCGBOGCN pic.twitter.com/c3bP8Z4jC2
— Fernando Chachalana (@NandoChachalana) December 21, 2016
Baca Juga:
- Siapa Kiper yang Harus Direkrut Liverpool?
- Momen JUARA: Gol dari Sang Pakar Tendangan Kalajengking
- Inilah Pemasok Assist-Gol Terbaik di Premier League
Dengan demikian, Balotelli akan melewatkan duel Ligue 1 versus Metz (15/1/2017) dan Bastia (20/1/2017).
Kartu merah yang diterima Balotelli kontra Bordeaux merupakan pengusiran kedua baginya sejak bergabung dengan Nice per musim ini.
Sebelumnya, dia diusir dalam laga kontra Lorient akibat menerima dua kartu kuning (2/10/2016).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar