Striker Chelsea, Diego Costa, mengklaim tidak ada masalah besar dengan rekan setimnya, Pedro Rodriguez.
Keduanya sempat terlibat perdebatan saat Chelsea kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada partai lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane, Rabu (4/1/2017).
Pemantiknya adalah serangan gagal Chelsea pada menit ke-21. Costa mencoba lepaskan umpan terobosan ke kotak penalti, tetapi Pedro sebagai penyambut, tidak mampu menjangkau bola.
Hanya, menurut Costa, insiden tersebut tidak lantas mengganggu relasi di antara keduanya.
"Pedro adalah saudara saya. Apabila Anda memiliki kepercayaan dan keintiman dengan rekan setim, hal itu sering terjadi," ucap Costa.
"Saya cuma mengatakan, 'Anda harus masuk ke dalam, mengapa tidak ke sana?' Lalu, dia menjawab, 'Saya sudah melakukannya'. Hanya begitu," tutur striker asal Spanyol itu.
2016 - Most @PremierLeague goal involvements in 2016:
Diego Costa: 31
Sergio Agüero/Alexis Sánchez: 28
Harry Kane/Jermain Defoe: 23
Impact.— OptaJoe (@OptaJoe) January 1, 2017
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol dari Sang Pakar Tendangan Kalajengking
- Eriksen-Alli dan Sinergi Pemasok Assist-Gol Terbaik di Premier League
- Gol Rodriguez karena Penjaga Gawang 'Geli' terhadap Penalti
Terlepas dari klaim Costa, hubungan mereka secara teknik sebenarnya kurang klop. Terbukti, dari enam assist yang disumbangkan Pedro musim ini, tidak satu pun ditujukan kepada Costa.
Diego Costa lebih sering memanfaatkan servis dari Nemanja Matic. Dari enam assist yang dibukukan Matic, tiga di antaranya berujung gol Costa.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Football-Lineups, Business Times. |
Komentar