Striker Leicester City asal Jepang, Shinji Okazaki, resmi terpilih sebagai Pemain Terbaik Asia 2016 yang diselenggarakan oleh Titan Sports Media Group, raksasa media asal China.
Keberhasilan Okazaki merengkuh penghargaan tersebut tak terlepas dari gelar juara Premier League 2015-2016 yang diraih oleh Leicester.
Memang, tak banyak yang menyangka bahwa Leicester bakal menjadi juara. Bahkan, bursa taruhan menyebut Leicester hanya punya peluang sebesar 5000/1.
Sebagai perbandingan, bandar taruhan lebih menjagokan beberapa hal berikut ketimbang Leicester menjadi juara: Arsenal memecat Arsene Wenger dan menunjuk Piers Morgan, tokoh kontroversial media Inggris, sebagai manajer (2500/1); David Beckham menjadi manajer Manchester City (750/1); Simon Cowell, juri American Idol, menjadi PM Inggris berikutnya (500/1).
Pasalnya, pada tahun sebelumnya, klub berjulukan The Foxes itu nyaris terdegradasi. Mereka menyudahi musim 2014-2015 dengan berada di posisi ke-14.
Namun, Leicester berhasil menjungkalkan prediksi. Okazaki dkk menjadi juara pada musim selanjutnya karena sanggup mengoleksi 81 poin dari 38 laga, mengungguli Arsenal dan Tottenham Hotspur.
HEAT MAP: Leonardo Ulloa & Shinji Okazaki are putting in a shift for Leicester.
They just can't get anywhere near the opposition box. pic.twitter.com/RqEmPzFHlC
— Squawka Football (@Squawka) January 2, 2017
Okazaki menjadi Pemain Terbaik Asia 2016 setelah mendulang 126 poin. Ia mengungguli gelandang lincah asal Uni Emirat Arab yang bermain di klub Al Ain, Omar Abdurahman (123 poin).
Adapun pada posisi ketiga hingga kelima secara berurutan diraih oleh Son Heung-min (Tottenham Hotspur), Sardar Azmoun (Rostov FC), dan Leonardo (Jeonbuk Hyundai).
Pemimpin Redaksi JUARA, Weshley Hutagalung, menjadi salah satu dari 38 jurnalis olahraga se-Asia yang turut memberikan suara dalam pemilihan Pemain Terbaik Asia 2016.
Baca Juga:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Titan Sports |
Komentar