Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Paparkan Program Latihan Tunggal Putri Thailand

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 Januari 2017 | 17:20 WIB
Kepala Binpres PP PBSI Susy Susanti (kanan) berbicara dengan pelatih kepala tunggal pratama Jeffer Rosobin, seusai pengumuman pelatih dan pemain pelatnas di Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
ERLY BAHTIAR/BOLA/JUARA.NET
Kepala Binpres PP PBSI Susy Susanti (kanan) berbicara dengan pelatih kepala tunggal pratama Jeffer Rosobin, seusai pengumuman pelatih dan pemain pelatnas di Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melakukan perombakan total dalam susunan pelatih yang menangani tunggal putri.

Pengembangan sektor tunggal putri juga menjadi salah satu fokus perhatian Thailand setelah merekrut Rexy Mainaky sebagai pelatih kepala timnas bulu tangkis mereka.

Thailand saat ini memiliki empat tunggal putri yang berhasil menembus persaingan papan atas dunia yakni Ratchanok Intanon, Porntip Buranaparsertsuk, Busanan Ongbamrungphan, dan Nitchaon Jindapol.

Ratchanok pernah menjadi juara dunia 2013 ketika masih berusia 18 tahun dan pernah menduduki peringkat pertama dunia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi  (Kabid Binpres) PP PBSI Susy Susanti yang memiliki relasi cukup baik dengan Thailand mengungkapkan program latihan Negeri Gajah Putih tersebut.

"Saya cukup dekat dengan pengurus Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) dan sering berkunjung kesana. Saya lihat pengembangan latihan mereka cukup maju, baik itu di klub maupun pelatnas. Mereka juga didukung penuh oleh pemerintah," kata Susy saat ditemui di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

"Thailand juga memiliki banyak klub yang membina tunggal putri. Prestasi Ratchanok di tingkat dunia memberi aura positif bagi atlet muda sehingga mereka tidak kehabisan stok pemain," ucap Susy.

Menurut Susy, hal yang membedakan antara tunggal putri Indonesia dan Thailand adalah motivasinya.

Baca Juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X