Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Natal dan Tahun Baru 2017-2018 Premier League akan Lebih Buruk

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 5 Januari 2017 | 17:11 WIB
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey (kanan), menghindari teckel bek Crystal Palace, Martin Kelly, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 1 Januari 2017.
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey (kanan), menghindari teckel bek Crystal Palace, Martin Kelly, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 1 Januari 2017.

Sejumlah pelatih mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan Premier League pada periode selama Natal dan Tahun Baru musim ini. Namun, musim depan, periode lebih buruk akan menimpa mereka pada akhir tahun ini. 

Demi mempersingkat musim 2017-2018 dan membantu Inggris dalam mempersiapkan Piala Dunia 2018, jadwal pertandingan pada periode tersebut akan lebih buruk.

Premier League telah merilis jadwal pertandingan musim depan menjadi berjumlah enam putaran selama Natal dan Tahun Baru berikutnya. Musim ini sudah berjumlah empat putaran pada periode itu.

Berarti setiap tim akan memainkan enam partai dalam 17 hari mulai 16 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Dengan total 60 pertandingan pada masa tersebut.

Baca Juga:

Musim ini ada 40 pertandingan Premier League pada periode sama. Ketika itu, setiap tim memainkan empat laga antara 17 Desember 2016 hingga 4 Januari 2016.

Padatnya jadwal pertandingan periode Natal dan Tahun Baru sudah dikeluhkan sejumlah pelatih. Misalnya, oleh pelatih Arsene Wenger, Jose Mourinho, hingga Sam Allardyce.

"Perbedaan waktu istirahat sungguh tak dapat dibayangkan. Bandingkan saja dengan tim-tim lain," kata pelatih Arsenal, Wenger.

[video]http://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]

Sementara itu, pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan, "Jadwal pertandingan seperti dipilih untuk memberikan waktu istirahat lebih banyak kepada beberapa tim dan menciptakan masalah bagi tim lainnya."


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X