Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilepas Persib, Zulham Zamrun 'Kejar' Umuh Muchtar

By Fifi Nofita - Rabu, 4 Januari 2017 | 20:02 WIB
Gelandang serang Zulham Zamrun saat diperkenalkan sebagai salah satu pemain Persib pada TSC A di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Gelandang serang Zulham Zamrun saat diperkenalkan sebagai salah satu pemain Persib pada TSC A di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).

BANDUNG, JUARA.net – Persib Bandung akhirnya tidak akan menggunakan tenaga Zulham Zamrun pada musim 2017. Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan hal itu seusai memantau latihan skuat Maung Bandung di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (4/1/2017) sore.

Menurut Umuh Muchtar, pemain yang menggunakan nomor punggung 54 tersebut menunda keputusan apakah akan bertahan di Persib atau tidak.

Akibatnya, tim pelatih yang sudah menyiapkan skema untuk musim 2017 terpaksa melepas Zulham Zamrun.

”Masalah Zulham, kemarin saya meminta dia agar dengan cepat memberikan keputusan. Dia katakan nanti dulu. Saya pikir, Zulham tengah nego dengan tim lain. Tetapi, sekarang dia kejar-kejar saya,” ucap Umuh.

Umuh menambahkan, keputusan tersebut sudah diambil oleh pelatih Djadjang Nurdjaman sebelum ia bertolak ke Thailand pada 3 Januari 2017 untuk kursus kepelatihan lisensi A AFC.

”Kalau saya bilang oke, tetapi Djadjang enggak terima karena tim sudah penuh, buat apa? Karena, kami punya Febri dan Tantan di situ.”

Manajer Persib, Umuh Muchtar

”Djanur (sapaan Djadjang) sudah memutuskan. Terkait Zulham sudah harus ada kejelasan sebelum ia berangkat ke Thailand. Zulham dicoret oleh Djadjang,” tuturnya.

Umuh menuturkan, keputusan yang sudah diambil oleh Djanur tidak bisa diubah. Pelatih sudah memiliki skema yang akan disiapkan untuk menghadapi kompetisi 2017.

Ia pun tidak merasa khawatir menghadapi kompetisi 2017 tanpa diperkuat oleh Zulham. Maung Bandung disebut masih memiliki pemain yang berkualitas di posisi sayap seperti Febri Hariyadi dan Tantan.

”Saya tidak mengerti. Kemarin tak mengatakan ya atau tidak. Nah, kalau sudah dicoret begini dia yang kejar-kejar saya. Pusing juga saya,” tutur Umuh.

”Kalau saya bilang oke, tetapi Djadjang enggak terima karena tim sudah penuh, buat apa? Karena, kami punya Febri dan Tantan di situ,” ucap sang manajer lagi.

[video]http://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X