Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, harus meninggalkan Maung Bandung untuk sementara waktu. Bukan buat mencari klub lain, melainkan menimba ilmu kepelatihan.
Penulis: Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi
Kali ini arsitek yang akrab disapa Djanur itu tidak kembali pergi ke Milano untuk berguru dengan Inter. Pelatih 52 tahun tersebut memperbarui lisensi kepelatihannya.
Djanur berencana meninggalkan Bandung pada 3 Januari untuk kursus kepelatihan lisensi A AFC di Thailand. Saat ini level kepelatihan nakhoda kelahiran Majalengka itu baru sampai lisensi B AFC.
Kursus lisensi A AFC itu membuat Djanur tak bisa mendampingi Maung Bandung hingga Februari mendatang. Persib hanya bersama sang pelatih ketika kumpul perdana tim, Senin (2/1/2017), setelah klub diliburkan.
Djanur berharap semua pemain yang diincarnya sebelum berangkat sudah lengkap dan bergabung pada pertemuan itu. Pasalnya, ia sudah tidak ada waktu untuk mencermati buruan lainnya.
Pertemuan tersebut sekaligus agenda pemaparan program latihan Djanur selama satu bulan ke depan. Program itu bakal dijalankan sementara waktu oleh kuartet asistennya, Herrie Setiawan, Yaya Sunarya, Asep Soemantri, dan Anwar Sanusi.
"Selama berada di Thailand, saya sudah menyiapkan program latihan Persib hingga awal Februari mendatang," tutur Djanur.
Tak Ikut Ekshibisi
Program latihan yang dipaparkan Djanur harus dijalankan usai pertemuan Senin itu. Persib kudu bersiap menghadapi laga ekshibisi bertajuk Tribute to Persipura tanpa didampingi sang pelatih.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar