Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim 2017, Red Bull Belum Bisa Dongkel Mercedes

By Kamis, 5 Januari 2017 | 04:57 WIB
Lewis Hamilton dari tim Mercedes GP tengah bersiap untuk balapan di Abu Dhabi Formula One Grand Prix di Yas Marina Ciruit, 27 November 2016.
MARK THOMPSON/GETTY IMAGES
Lewis Hamilton dari tim Mercedes GP tengah bersiap untuk balapan di Abu Dhabi Formula One Grand Prix di Yas Marina Ciruit, 27 November 2016.

Regulasi baru akan membuat F1 musim ini agak berimbang. Mercedes, tim yang dominan sejak 2014, diprediksi mendapat perlawanan keras dari Red Bull. Dari sisi pebalap, Lewis Hamilton bisa menyamakan dirinya dengan Alain Prost dan Sebastian Vettel sebagai juara dunia empat kali. Beginilah hitung-hitungan peluang para pebalap.

Penulis: Arief Kurniawan

Lewis Hamilton


Lewis Hamilton dari tim Mercedes GP tengah bersiap untuk balapan di Abu Dhabi Formula One Grand Prix di Yas Marina Ciruit, 27 November 2016. (MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Pensiun dini Nico Rosberg melapangkan jalan Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia lagi. Siapa pun calon rekan setimnya di Mercedes diperkirakan akan sulit melawan Hamilton.

Modal Penting Hamilton

1.Paket mumpuni Mercedes, baik power unit (mesin), sasis, maupun reliability (daya tahan). 2. Skill di atas rata-rata, baik di lintasan kering maupun basah. 3. Motivasi tinggi setelah gagal di musim 2016.

Prediksi : Juara Dunia

 

 

Daniel Ricciardo


Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, sedang bersiap di pit sebelum menjalani sesi kualifikasi GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Sabtu (8/10/2016).(TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Bila mendapat mobil yang kompetitif, Daniel Ricciardo lebih dari sekadar mampu untuk mengalahkan siapa pun. Musim ini mobil Red Bull bisa sangat kompetitif, karena tertolong regulasi aerodinamika.

Modal Penting Ricciardo

1.Mobil Red Bull yang akan membaik dari sisi aerodinamika, walau power unit masih kalah dari Mercedes. 2. Sangat cepat di lintasan kering. 3. Konsisten dan minim membuat kesalahan.

Prediksi : Runner-Up

 

Max Verstappen


pebalap dari tim Red Bull, Max Verstappen sesaat sebelum laga balapan Abu Dhabi Formula One Grand Prix di Yas Marina Circuit, 27 November 2016. (MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Agresivitas Max Verstappen sepanjang 2016 bakal berlanjut di 2017. Dia tak takut siapa pun, apalagi bila kans untuk lebih sering memenangi balapan kian besar dibanding 2016 sejalan dengan perubahan regulasi yang menguntungkan Red Bull.

Modal Penting Verstappen

1.Kian mengenal tim dan paket mobil Red Bull. 2. Sangat cepat baik di lintasan kering maupun basah. 3. Konsisten walau masih berusia muda.

Prediksi : Peringkat Tiga

 

Beberapa Kemungkinan Lain

1. Mercedes kembali menjadi juara dunia konstruktor. Kuncinya adalah tidak ada perubahan pada regulasi power unit, sementara sasis mereka juga bagus.

2. Red Bull akan lebih banyak memenangi balapan ketimbang 2016 (dua kali menang), semata karena tertolong regulasi baru yang menekankan aerodinamika.

3. Lewis Hamilton memecahkan rekor pole position. Saat ini Hamilton membukukan 61 pole, sementara Ayrton Senna 65 dan pemegang rekor pole terbanyak adalah Michael Schumacher dengan 68.

4. Ferrari bisa menang 1 atau 2 GP. 5. McLaren bisa berada di peringkat 4 klasemen konstruktor, karena perbaikan mereka signifikan sejak 2015.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.730


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X