Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak masalah timnya bermain setiap hari. Hal itu dikatakan Wenger seusai Arsenal bermain imbang di kandang AFC Bournemouth pada pertandingan pekan ke-20 Premier League.
Pada laga di Stadion Vitality itu, Bournemouth dan Arsenal berbagi angka 3-3. Bournemouth unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Charlie Daniels (16'), penalti Callum Wilson (21'), dan Ryan Fraser (58').
Olivier Giroud lantas menjadi aktor kebangkitan Arsenal dengan memberi umpan pada penciptaan dua gol pertama timnya. The Gunners membalas tiga gol melalui Alexis Sanchez (70'), Lucas Perez (75'), dan Giroud pada menit kedua injury time.
"Saya punya perasaan yang campur aduk. Namun, saya akui tim ini mempunya kekuatan mental luar biasa," kata Wenger seperti dilansir dari BBC.
3 - Arsenal have come back to draw a Premier League game from three goals down for the first time. Fightback.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 3, 2017
Menurut Wenger, pada awal-awal pertandingan, Arsenal kesulitan menghadapi tekanan dari Bournemouth yang punya waktu istirahat lebih lama.
Baca Juga:
- Kekecewaan Giroud di Balik Selebrasi ala Kalajengking
- Bek West Ham Ini yang Bikin Mourinho Mainkan Rashford
- Alasan Guardiola Cadangkan Sergio Aguero
"(Laga) Ini merupakan tes fisik, tetapi kami lantas membuktikan bisa kembali ke permainan karena punya mental tangguh," tutur manajer berjulukan Sang Profesor itu.
"Saya tak masalah bermain tiap hari, asalkan lawan juga punya kondisi yang sama," tuturnya lagi.
Sebelum lawan Arsenal, Bournemouth menghadapi Swansea City pada Sabtu (31/12/2016). Adapun The Gunners, baru bertanding keesokan harinya melawan Crystal Palace.
It wasn't the win we wanted - but what a second-half comeback that was
Thank you, as ever, for getting behind us #WeAreTheArsenal pic.twitter.com/irmYPp5iyZ
— Arsenal FC (@Arsenal) January 3, 2017
"Kami sebenarnya ingin memenangi pertandingan. Tetapi, tim besar lain pun ada yang kehilangan poin di sini. Apalagi, kami sempat tertinggal 0-3," ujar Wenger.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar