Jendela transfer musim dingin sudah dibuka. Saatnya klub Serie A membenahi diri. Tetapi, jangan terlalu bersemangat karena jendela transfer kedua dalam semusim itu tak seseru pada bursa musim panas.
Penulis: Anggun Pratama
Jangankan transfer bombastis yang bisa memperlemah tim pesaing, ramai saja tidak.
Biasanya, tim akan mencoba untuk tidak terlibat dalam bursa kali ini kecuali hanya untuk menambal kekurangan tim.
Ada sejumlah alasan bursa musim dingin tidak seliar di musim panas. Periode terbukanya masa transfer ini cuma sebulan. Klub banyak yang lebih berhatihati sehingga tak ingin membuat keputusan terburu-buru di periode yang sempit ini.
Baca juga:
- Zidane Tak Mau Kehilangan James Rodriguez
- Seribu Bobotoh Nonton Latihan Perdana Persib untuk Musim 2017
- Tuntutan untuk Kongres Tahunan PSSI, Hasilkan Sistem Kompetisi Amatir Ideal
"Pada bursa transfer Januari, kami akan sangat siaga dan waspada dalam memanfaatkan peluang. Hal terpenting buat Juventus adalah kami akan mempertahankan nilai bahwa para pemain anyar harus bisa memberikan kami hasil positif di atas lapangan," kata Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, pada Tuttosport.
Waktu adaptasi yang pendek juga menjadi alasan. Musim kompetisi klub di Eropa Barat sedang berlangsung dalam jendela transfer tersebut.
Pemain anyar tak punya banyak waktu buat memahami kebiasaan rekan-rekan setim dan juga filosofi sang pelatih.
Tak heran banyak transaksi berbentuk peminjaman. Selain karena kondisi keuangan klub Italia yang tak kuat, peminjaman itu merupakan cara aman bila sang pemain anyar gagal bersinar.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar