PAMEKASAN, JUARA.net – Madura United memberikan sebuah usul untuk format kompetisi resmi musim 2017 yang segera digulir. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap berharap kompetisi digelar dengan sistem satu wilayah.
Usul ini disampaikan langsung oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasih. Ada sebuah alasan kuat yang mendasari mengapa Achsanul ingin kompetisi digelar dengan sistem satu daripada dua wilayah.
”Dengan satu wilayah, masing-masing tim peserta akan bisa saling mengukur kekuatan masing-masing kompetitornya,” ujar AQ, sapaan karib Achsanul.
Dengan sistem satu wilayah, AQ juga meyakini bahwa popularitas pertandingan akan semakin tinggi. Pasalnya, potensi terjadi pertandingan dengan status big match sangat besar.
”Kongres tahunan nanti harus mampu memutuskan dengan baik sistem dan tata kelola kompetisi.”
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih
”Dari popularitas pertandingan, saya rasa juga akan sangat berpengaruh. Sebab, setiap tim memiliki kesempatan menjalani pertandingan big match dengan klub-klub besar,” ucapnya.
Terakhir, AQ menilai bahwa sistem kompetisi dengan format satu wilayah juga bisa berdampak baik untuk tim nasional (timnas) Indonesia.
Format kompetisi resmi baru akan diputuskan pada Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada Minggu (8/12/2017). AQ ingin apapun keputusan yang diambil akan berdampak positif pada sepak bola Indonesia.
”Kongres tahunan nanti harus mampu memutuskan dengan baik sistem dan tata kelola kompetisi.”
[video]http://video.kompas.com/e/5268474349001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar