Sevilla akan bertemu dengan Real Madrid tiga kali dari 5 hingga 15 Januari 2017. Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, sudah menyiapkan taktik untuk menghadapi jadwal tersebut.
Kedua klub akan bertemu di dua leg Copa Del Rey pada 5 dan 13 Januari 2017.
Setelah itu, Los Nervionenses (Para Orang Nervion), julukan Sevilla, akan menjamu El Real pada pekan ke-14 La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 15 Januari 2017.
Dalam wawancara dengan tabloid asal Spanyol, Marca, Sampaoli mengatakan bahwa dia sebenarnya lebih suka menghindari Cristiano Ronaldo dkk.
Sevilla's October in LaLiga by numbers:
WWWD
Goals: 7
— Squawka Football (@Squawka) November 14, 2016
Conceded: 4 https://t.co/WHPOvVqIEA
"Pertandingan melawan Real Madrid akan terasa seperti final Liga Champions. Mereka sudah melalui banyak pertandingan tanpa kalah. Tiga laga kontra Real Madrid akan sangat menguras fisik dan mental," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Namun, Sampaoli bukannya tanpa rencana menghadapi El Real.
"Kami akan memaksa mereka tidak bisa keluar dari area pertahanan sendiri. Sevilla akan rugi kalau membiarkan Real Madrid melakukan serangan balik, karena mereka punya lini depan yang fantastis. Kami harus menekan dan mengambil alih penguasaan bola," kata Sampaoli.
0 - Real Madrid have not lost any of their 23 games with Lucas Vazquez in the starting XI (W19 D4; all competitions). Injury. pic.twitter.com/LrruQG8gfy
— OptaJose (@OptaJose) December 29, 2016
Real Madrid saat ini menduduki peringkat pertama klasemen sementara La Liga dengan 37 poin dari 15 pekan, hasil 11 kemenangan dan empat kali bermain imbang.
Mereka juga mengukir rekor tidak terkalahkan selama 35 pertandingan beruntun.
Sampaoli percaya bahwa dengan sejumlah catatan tersebut, Real Madrid bukannya tidak bisa dikalahkan.
"Mereka bisa dijinakkan dengan permainan yang bagus. Kalau Sevilla bisa mengendalikan bola, Real Madrid tidak akan punya kesempatan," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar