Kabar transfer Nikola Kalinic dari Fiorentina ke Tianjin Quanjian memasuki babak baru. Penyerang berusia 28 tahun itu dilaporkan menolak tawaran menggiurkan dari klub kaya asal China tersebut.
Tianjin siap menebus klausul pelepasan Kalinic di Fiorentina yang mencapai 50 juta euro (Rp 706 miliar).
Proposal itu dilengkapi tawaran gaji senilai 10 juta euro per musim atau setara Rp 141,2 miliar buat kantong pribadi Kalinic!
Akan tetapi, megakontrak dari klub Liga Super China ini ditolak sang pemain. Padahal, jika transfer tersebut rampung Fiorentina dan Kalinic bakal menyedot keuntungan luar biasa.
"Beberapa orang mengatakan tidak untuk gemerlap uang jutaan yang ditawarkan klub China demi masuk pasar sepak bola internasional. Salah satunya cerita Kalinic," tulis media besar Italia, La Gazzetta dello Sport.
2009–2011: Blackburn Rovers
2015: Fiorentina
Now: 50 million move. https://t.co/hiqHd4SAah
— TheSPORTbible (@TSBible) December 27, 2016
La Viola (Si Ungu), julukan Fiorentina, hanya mengeluarkan dana 5,5 juta euro ketika menarik Kalinic dari Dnipropetrovsk pada Agustus 2015.
Pria Kroasia itu dikontrak sampai 2019. Iming-iming gaji 10 juta euro yang ditawarkan Tianjin juga berarti kenaikan 8 kali lipat dari pendapatan Kalinic saat ini.
Dia hanya dibayar 1,3 juta euro per musim di Fiorentina. Meski muncul penolakan, bukan berarti peluang hijrah Kalinic ke Tianjin tertutup.
Klub asuhan legenda Italia, Fabio Cannavaro, tersebut dilaporkan bakal merevisi nilai tawaran gaji untuk Kalinic bersama agennya.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar