Start awal tahun Barcelona di dua periode terakhir tak bisa dibilang baik. Sejak diarsiteki Luis Enrique, Barca kerap terpeleset di pertandingan pertama pada tahun baru.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Di 2015, Barcelona mengawali tahun dengan kekalahan 0-1 dari Real Sociedad. Sempat ada rumor pertikaian pula antara Lionel Messi dengan Enrique.
Akan tetapi, kekalahan itu bisa memicu respons terbaik. Setelahnya, Barca selalu menang dalam 11 partai di semua ajang! Di pengujung musim, Barca asuhan Enrique finis dengan raihan tiga gelar: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champion.
Setahun berselang, kejadiannya juga mirip. 2016 dibuka dengan partai derbi liga kontra Espanyol.
Skor berakhir imbang tanpa gol. Setelah hasil kurang baik itu, Barca tak terhentikan, menang 19 kali dari 20 laga berikutnya! Hasil akhir juga positif: trofi La Liga dan Copa del Rey lagi.
Tahun ketiga, 2017, mempunyai potensi serupa. Maklum, rivalnya adalah Athletic Bilbao, Kamis (5/1). Ajangnya di leg I fase 16 besar Copa.
Belakangan, Bilbao memang bak bukan lawan selevel Blaugrana. Meski begitu, duel di San Mames selalu sulit buat siapa pun, termasuk kubu El Barca.
Baca Juga:
- Mantan Juara Liga Inggris Ini Jadi Momok Newcastle di Kasta Kedua Inggris
- Pelatih Timnas Belanda Minta Memphis Depay Pindah ke Everton Secepatnya
- Antonio Conte Selamatkan Karier Diego Costa di Chelsea
Sebagian besar personel Barca pasti masih ingat bagaimana Aritz Aduriz cs. menang telak 4-0 di San Mames pada Agustus 2015 dalam duel leg I perebutan Piala Super Spanyol. Bukan Barca bermain jelek, tapi Bilbao yang tampil brilian.
Mungkin akan sulit buat Bilbao mengulangi hasil serupa. Enrique menyiapkan skuat terbaik mentas di San Mames, meski persiapan relatif kurang.
Ambil contoh trisula maut MSN. Mereka baru balik ke Spanyol pada Senin petang waktu setempat. Jadi, mereka cuma punya tiga potensi waktu latihan, satu sesi hari Selasa dan dua sesi pada Rabu.
Tidak ideal, tapi Enrique tidak punya pilihan lain. Belajar dari pengalaman dua tahun terakhir, agaknya minimal dua dari tiga personel trio MSN bisa mentas sebagai starter guna memastikan Bilbao tak punya kesempatan memikirkan serangan.
Bisa jadi dua personel itu ialah mereka yang tertajam musim ini: Messi (23 gol di semua ajang) dan Suarez (15).
[video]http://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]
PRAKIRAAN FORMASI
BILBAO (4-3-3): 26-Arrizabalaga (K); 15-Lekue, 2-Boveda, 27-Yeray, 24-Balenziaga (G); 7-Benat, 12-Vesga (GB); 11-Williams, 22-Garcia, 10-Muniain (G); 20-Aduriz (P). Cadangan: 1-Iraizoz, 6-San Jose, 14-Susaeta, 17-Rico, 19-Sabin. Pelatih: Ernesto Valverde
BARCELONA (4-2-3-1): 25-Masip (K); 20-Roberto, 3-Pique, 23-Umtiti, 19-Digne (B); 4-Rakitic, 5-Busquets, 8-Iniesta (G); 10-Messi, 9-Suarez, 7-Arda (P). Cadangan: 1-Ter Stegen, 6-Denis Suarez, 14-Mascherano, 17-Alcacer, 18-Alba. Absen: Neymar (cedera). Pelatih: Enrique
PREDIKSI: BOLA 45:55; Asian Bookie 3/4 : 0; William Hill 1 (5/1) X (13/5) 2 (8/13); Betbrain 1 (5,00) X (3,72) 2 (1,92)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.730 |
Komentar