Manajer West Ham United, Slaven Bilic, geram dengan putusan wasit Mike Dean yang memberi kartu merah kepada Sofiane Feghouli pada pertandingan kontra Manchester United, Senin (2/1/2017).
Feghouli dikartu merah lantaran dianggap melakukan tackle brutal kepada bek Manchester United, Phil Jones. Akibatnya, West Ham harus bermain dengan 10 orang selama sisa 75 menit pertandingan di Stadion London itu.
"Itu bukanlah kartu merah. Kaki Feghouli tidaklah terlalu tinggi. Hal itu hanya sebuah ketidaksengajaan," kata Bilic seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.
15 - Sofiane Feghouli's red card after 15 minutes was the fastest red card awarded in the @premierleague this season. Sharp.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 2, 2017
Bilic pantas geram. Sebelum terjadi kartu merah itu, serangan The Hammers - julukan West Ham - sempat membuat barisan pertahanan tim tamu kerepotan.
"Putusan itu menjadi momen kunci pada laga ini dan 'membunuh' kami. Hal itu membuat arah permainan berubah dan menjadi tidak adil bagi kata," tuturnya menambahkan.
Mantan pelatih tim nasional Kroasia itu justru melihat Jones-lah yang bersikap berbahaya dan tak memperhitungkan keadaan ketika mencoba memotong bola lawan.
"Phil seolah-olah menjadikan dirinya 'santapan'. Namun, dia tak bisa juga disalahkan," ucap Bilic.
Just because Feghouli didn't roll around crying. Jones' tackle is identical if not worse. pic.twitter.com/C0RnCmqwMk
— Uber West Ham (@UberWestHam) January 2, 2017
"Mungkin, dia menjadikan dirinya santapan karena dialah yang bertindak berbahaya dan mencoba menyelamatkan dirinya sendiri," ujarnya lagi.
Bilic mengaku akan melakukan banding atas kartu merah Feghouli. Jika banding tak dikabulkan, Feghouli akan langsung absen pada laga West Ham selanjutnya di Piala FA.
Mike Dean sendiri mendapat kritik dari sejumlah kalangan. Di dunia maya, netizen ramai-ramai mengkritik wasit berusia 48 tahn itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar