Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wenger Alami Jadwal Terburuk Liga dalam 20 Tahun Terakhir

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 3 Januari 2017 | 10:32 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, turut angkat bicara terkait padatnya jadwal Premier League, khususnya saat memasuki periode Natal dan Tahun Baru.

Pada Minggu (1/1/2017), Arsenal baru saja memainkan laga Premier League kontra Crystal Palace di Stadion Emirates.


Namun, dua hari berselang (3/1/2017), Arsenal sudah harus kembali menjalani partai ajang serupa melawan AFC Bournemouth.

Bagi Wenger, yang sudah lama malang melintang dalam sepak bola Inggris, jadwal seperti itu tentu tidaklah bersahabat.

Pokok permasalahan yang disoroti Wenger adalah tidak meratanya waktu istirahat yang didapatkan para peserta Premier League.

Wenger pun beranggapan bahwa pengelola kompetisi hanya memikirkan keuntungan dari penjualan hak siar ketimbang fisik para pesepak bola.

"Saya merasakan periode Natal terburuk dalam 20 tahun terakhir. Perbedaan waktu istirahat sungguh sulit dipercaya," kata Wenger seperti dikutip dari Daily Mail.

"Semuanya demi meraih banyak uang lewat penjual hak siar pertandingan kepada stasiun televisi. Jadi, kami terpaksa menerima kebijakan tersebut," ucapnya.


Ucapan Wenger tak salah. Terdapat perbedaan waktu istirahat yang dialami para klub Premier League.

Contohnya saja Chelsea yang lebih diuntungkan dengan jeda selama sekitar tiga hari.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Daily Mail


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X