Liverpool FC gagal menang pada laga perdana mereka di 2017. Hasil imbang 2-2 menimbulkan kekecewaan berat untuk Manajer Juergen Klopp, yang genap melakoni 50 partai Premier League bareng The Reds.
Dua kali unggul, dua kali pula Liverpool dikejar. Dwigol The Reds melalui aksi Daniel Sturrridge dan Sadio Mane dibalas sepasang penalti striker Sunderland, Jermain Defoe.
Hasil 2-2 merupakan kerugian untuk Liverpool jika mengacu pada dominasi mereka. Sepanjang laga, James Milner cs menguasai bola 71 persen dengan melepas 21 percobaan.
"Sungguh sulit untuk diterima. Dua gol penalti yang dicetak lawan tidak bagus. Biasanya saya senang berbicara sepak bola, tetapi sulit untuk hari ini. Anak-anak berjuang, tetapi saya tidak yakin apakah lawan bisa melakukannya," kata Klopp di situs klub.
STURRIDGE! 0-1 #LFC pic.twitter.com/ace2uZ6Lvk
— Liverpool Gifs (@lfcgif) January 2, 2017
Selain berbagai keputusan wasit Anthony Taylor yang dipertanyakan, padatnya jadwal dituding sebagai faktor penyebab kegagalan Liverpool mempertahankan keunggulan.
Stamina awak Si Merah seperti terkuras lantaran baru tampil melawan musuh kuat, Manchester City, dua hari sebelumnya (31/12/2016).
"Apa yang bisa saya bilang? Saya tentu saja tak punya pengaruh pada pengaturan jadwal," tutur dia.
"Kami dapat bermain lebih baik, tapi saya tak yakin jika kami bisa melakukannya dengan jeda yang pendek," ucap pelatih asal Jerman berusia 49 tahun itu.
Skor imbang di Sunderland membuat Liverpool melewatkan kesempatan mengikis jarak lebih dekat dengan pemuncak klasemen, Chelsea.
The Reds kini mengemas 44 poin atau masih terpaut lima angka dari Chelsea (49).
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar