19 Indonesia itu.
Eks libero Arseto Solo itu sedang menikmati liburan, setelah TSC 2016 berakhir pertengahan Desember lalu. Tetapi, nama Eduward laris manis untuk pemberitaan terkait kiprahnya musim 2017.
”Saya sebenarnya masih terikat kontrak dengan Persegres Gresik United sampai pertengahan Januari. Jadi, saya agak membatasi bicara soal kontak dengan klub lain. Semua demi etika saja,” kata Edu, sapaannya.
Pria berusia 44 tahun ini juga mengaku mendengar sejumlah rumor yang menyebut namanya diincar sejumlah klub. Sebelumnya, dia dikabarkan akan menjadi pelatih baru klub Divisi Utama, PSS Sleman.
”Saya selalu siap melatih di mana saja, termasuk Persipura. Saya juga pernah pegang Persiram."
Pelatih Eduward Tjong.
Edu akan jadi pelatih kepala anyar PSS Sleman. Lalu, Seto Nurdiantara yang sebelumnya jadi arsitek utama klub itu akan diturunkan sebagai asisten pelatih.
Kemudian yang paling baru, Persipura diklaim menginginkan tanda tangan putra kiper legendaris timnas Indonesia era 1960-an , Harry Tjong.
Merespons rumor-rumor itu, Eduward Tjong akhirnya angkat suara. Menurut eks pelatih timnas U-19 pada Piala AFF U-19 2016 ini, dia belum dihubungi klub mana pun sejauh ini.
Baca juga:
- Jelang Pergantian Tahun, Eks Striker Mitra Kukar Cetak Gol di Liga Australia
- Catatkan Caps Pertama di Timnas Indonesia, Bek Kiri Ini Syukuri Pencapaian 2016
- Anak Angkat Cristiano Ronaldo Jadi Rebutan Klub Indonesia dan Malaysia
”Kalau keinginan Persipura, saya justru baru mendengar dari Anda. Tetapi, Persipura kan masih ada (Angel) Alfredo Vera atau mungkin pelatih itu terbentur syarat lisensi kepelatihan?” tutur Edu.
”Kalau untuk PSS Sleman, saya juga hanya mendengar dari media. Mereka juga belum kontak,” katanya.
Soal kemungkinan menangani Persipura, Eduward Tjong mengatakan siap saja jika itu benar dan negosiasi lancar. Sebab, dia pernah menangani klub asal Papua lainnya pada 2014 yaitu Persiram Raja Ampat.
”Saya selalu siap melatih di mana saja, termasuk Persipura. Saya juga pernah pegang Persiram, walau mereka pada 2014 bermarkas di Yogyakarta.”
[video]http://video.kompas.com/e/5265501561001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar