Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Campuran Malaysia Incar Kejuaraan Dunia 2017

By Delia Mustikasari - Senin, 2 Januari 2017 | 18:00 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengembalikan kok dari ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada perebutan medali emas Olimpiade Rio 2016. Tontowi/Liliyana menang dengan 21-14, 21-12 pada laga yang berlangsung di Riocentro Stadium, Selasa (17/8/2016).
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengembalikan kok dari ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada perebutan medali emas Olimpiade Rio 2016. Tontowi/Liliyana menang dengan 21-14, 21-12 pada laga yang berlangsung di Riocentro Stadium, Selasa (17/8/2016).

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menjadikan kejuaraan dunia 2017 yang digelar di Glasgow sebagai target utama yang ingin mereka capai.

Medali perak pada Olimpiade Rio 2016 menjadi pencapaian terbaik mereka pada tahun lalu. Kala itu, mereka mengakui keunggulan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan 14-21, 12-21.

"Kejuaraan dunia menjadi sasaran utama kami pada 2017. Kami harus bisa mempertahankan prestasi dan peringkat agar bisa sukses pada kejuaraan tersebut," kata Goh seperti dilansir Harian Metro.

Untuk mewujudkan target tersebut, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini berharap tidak mengalami cedera serius.

Goh sempat berkutat dengan cedera lutut sejak 2008 yang membuatnya absen cukup lama dari pertandingan bulu tangkis.

"Lutut saya masih akan disuntik karena kondisinya belum pulih benar. Tetapi, hal ini tidak menghalangi kami untuk tampil cemerlang pada turnamen awal tahun ini, Malaysia Masters (17-22 Januari)," ucap Goh.

Chan/Goh sudah empat kali mengikuti kejuaran dunia. Pada 2010 dan 2012 langkah mereka terhenti di babak kedua. Selanjutnya pada 2011 dan 2015 mereka mencapai babak ketiga.

Pada Malaysia Masters, pasangan peringkat keenam dunia ini akan menghadapi ganda campuran Indonesia, Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky, di babak pertama.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Harian Metro


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X