Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tips Fantasy Premier League Pekan Ke-20, Coba-coba Kapten Pembeda

By Segaf Abdullah - Senin, 2 Januari 2017 | 12:49 WIB
Striker Crystal Palace, Christian Benteke, mengacungkan jempol  kepada pendukung timnya usai melakoni laga Premier Liege 2016-2017 melawan Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, pada 30 September 2016.
MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES
Striker Crystal Palace, Christian Benteke, mengacungkan jempol kepada pendukung timnya usai melakoni laga Premier Liege 2016-2017 melawan Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, pada 30 September 2016.

Hanya sehari berselang dari gim pamungkas pekan ke-19, pekan ke-20 alias pekan penutup festive period Premier League akan dibuka oleh laga Middlesbrough kontra Leicester City, Senin (2/1/2017), pukul 19.30 WIB.

Menjadi tidak biasa memang menonton Premier League pada jam sibuk di hari Senin. Tetapi, sudah mengotak-atik dan menyimpan formasi, para manajer Fantasy Premier League (FPL)?

Semoga saja artikel ini dapat mengingatkan sobat JUARA yang barangkali masih terlena dengan gol indah Olivier Giroud semalam.

Sekadar meningatkan kembali, tenggat waktu untuk pekan ini tersedia hingga Senin (2/12/2016) pukul 18.30 WIB.

Jadi, tidak hanya jajaran manajer tim-tim Premier League yang harus putar otak merotasi pemain lantaran pemainnya dilanda kelelahan, para manajer FPL pun kudu berpikir taktis untuk menentukan tim terbaik pekan ini.

Memberikan sedikit tips, kami akan menyajikan tiga pemain yang dianjurkan untuk dibuang atau disimpan di bangku cadangan.

Selanjutnya, JUARA juga memberikan usulan untuk tiga pemain yang yang disarankan untuk dibeli atau dijadikan pemain inti

Selain itu, jika Sobat JUARA masih ragu dalam menentukan kapten, kami pun memiliki rekomendasi untuk itu. Tetapi, keputusan akhir tetap ada di tangan kalian.

Ya, semoga saja tips ini dapat membantu kalian untuk menentukan tim dan sukses mendulang poin memuaskan pekan ini.

Berikut ini pemain-pemain yang dianjurkan untuk dibuang atau disimpan di bangku cadangan:

Tom Heaton (Burnley - 4,9 juta pounds)


Kiper Burnley, Tom Heaton, menangkap bola saat melakoni laga Premier League kontra Manchester United, di Stadion Old Trafford, Sabtu (29/10/2016).(OLI SCARFF/AFP)

Heaton menjadi salah satu pengawal mistar favorit para manajer FPL dengan tingkat keterpilihan 15, 6 persen atau berada di tiga besar di bawah David de Gea (Manchester United) dan Eldin Jakupovic (Hull City).

Terbukti, jumlah poin kiper asal Inggris itu (79) menjadi yang tertinggi kedua setelah penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois (84).

Masalahnya, pekan ini, Burnley bakal bertamu ke rumah Manchester City. Di mana sang tuan rumah tidak pernah sekali pun gagal mencetak gol di Stadion Etihad.

Sudah begitu, dari delapan laga tandang yang sudah dijalani musim ini, Burnley cuma sekali tidak kebobolan yakni kontra Manchester United pada pekan ke-10.

Di samping itu, Burnley juga dihadapkan jadwal berat pada dua laga ke depan. Tim asuhan Sean Dyche itu bakal menjamu Southampton dan bertandang ke Arsenal.

Namun, jika ingin mengambil pilihan berisiko alias dari poin non-clean sheet, Heaton bisa diandalkan lantaran memiliki rata-rata penyelamatan per laga tertinggi (4,8).

Jose Holebas (Watford - 4,8 juta pounds)


Selebrasi bek Watford, Jose Holebas, seusai mencetak gol ke gawang Middlesbrough di Riverside Stadium pada 16 Oktober 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Di Watford, Holebas menjadi pilihan terbanyak kedua manajer FPL dengan keterpilihan tujuh persen. Angka tersebut masih berada jauh di bawah gelandang Etienne Capoue (34,3).

Tetapi, dalam empat gim terakhir, perolehan Holebas cuma empat poin! Bahkan, pada laga pamungkas melawan Tottenham Hotspur dia mendapat poin minus satu.

Saat kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur semalam, Watford kembali memperlihatkan buruknya koordinasi di sektor pertahanan.

Pekan ini, Watford menantang Stoke City di Stadion Britania. Tercatat, sang tuan rumah baru saja menghentikan tren tidak kebobolan Chelsea dalam empat gim terakhir.

Dua gol tersebut pula menjadi jumlah kebobolan Chelsea lebih dari satu gol setelah ditahan imbang 2-2 oleh Swansea pada pekan keempat dan dikalahkan Liverpool 2-1 satu pekan berselang.

Selain itu, Holebas diambang sanksi larangan bermain setelah sembilan kartu kuning yang sudah diterimanya sejauh ini.

[video]http://video.kompas.com/e/5267142701001[/video]

Wes Morgan (Leicester City - 4,8 juta pounds)


Bek Leicester City, Wes Morgan (tengah), dan rekan-rekan satu timnya memberikan tepukan kepada pendukung Leicester City saat laga kontra Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 di Stadion White Hart Lane, London, pada 29 Oktober 2016.(DAN MULLAN/GETTY IMAGES)

Morgan menjadi bek di urutan ketujuh (14,8 persen) yang paling banyak dipilih manajer FPL.

Akan tetapi, selepas bertandang ke markas Middlesbrouh pekan ini, jadwal Leicester dalam empat laga ke depan terhitung sulit.

Leicester harus menghadapi Chelsea (K), Southampton (T), Burnley (T), dan Manchester United (K).

Menilik rekor tidak kebobolan Leicester musim ini, dalam 19 laga yang sudah dijalani, mereka hanya mampu mencetak empat clean sheet yang semuanya terjadi dalam laga kandang.

Selain itu, Leicester juga tercatat menjadi tim di peringkat lima besar untuk urusan koleksi kartu. Sejauh ini, tim asuhan Claudio Ranieri tersebut sudah mendapatkan 43 kartu kuning dan satu kartu merah.

Lalu, siapa pemain yang layak direkrut?

 

Berikut ini pemain-pemain yang disarankan untuk dibeli atau dijadikan pemain inti:

Laurent Koscielny (Arsenal - 6,3 juta pounds)

Koscielny menjadi pengumpul bonus poin (11) tertinggi kedua di Arsenal setelah Alexis Sanchez (14).

Soal mendulang poin lewat pemanfaatan bola mati, Kos juga terhitung baik. Dia sudah mencetak total dua gol musim ini yang memanfaatkan skema tersebut.

Pekan ini, pada laga di markas Bournemouth, Arsenal akan mencoba meneruskan tren clean sheet padadua partai sebelumnya.

Arsenal juga akan menghadapi laga yang tidak terlalu berat dalam tiga pekan selanjutnya. The Gunners berturut-turut bakal bersua Swansea City (T), Burnley (H), Watford (H).

Matt Phillips (West Brom - 5,6 juta pounds)


Pemain West Bromwich Albion, Matt Phillips, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Burnley dalam pertandingan Premier League di The Hawthorns, West Bromwich, Inggris, 21 November 2016.(STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Phillips menjadi gelandang murah meriah yang terhitung stabil mendulang poin. Terakhir, dia mencetak satu gol ke gawang Sunderland pekan lalu.

Dengan harga yang cuma 5,6, Phillips merupakan pilihan bagus untuk melengkapi satu slot tersisa di tim para manajer FPL.

Menjadi pemain paling berkontribusi buat West Brom, membuat peluang Phillips untuk dirotasi semakin kecil.

Dalam hitungan FPL, dia mendulang 91 poin atau menjadi yang tertinggi di antara semua pemain West Brom.

Untuk jangka panjang, memasukkan Phillips ke dalam tim juga bukan pilihan berisiko. Setelah bertemu Tottenham Hotspur pada pekan ke-21, enam laga West Brom selanjutnya terbilang tidak amat sulit.

Sergio Aguero (Manchester City - 12,8 juta pounds)


Bomber Manchester City, Sergio Aguero, gagal menjebol gawang Liverpool pada perjumpaan di Anfield dalam lanjutan Premier League, Sabtu (31/12/2016) waktu setempat. (PAUL ELLIS/AFP)

Sekembalinya dari hukuman selama empat laga, hanya poin bermain yang didapat Aguero saat City dikalahkan Liverpool 0-1 pekan lalu.

Diprediksi, keran gol Aguero kembali mengucur pada laga kontra Burnley pekan ini. Apalagi, sang lawan bukan tim dengan pertahanan bagus.

Aguero tercatat masih menjadi pemain dengan rataan tertinggi menyoal sepakan per partai (4,8).

Apalagi, Aguero bakal kembali dimanjakan oleh umpan-umpan Kevin De Bruyne yang bercokol dalam daftar teratas pencetak assist (9).

Tentu, peluang Aguero semakin besar untuk menambah jumlah golnya pada laga ini. Kini, striker Argentina itu sudah mencetak 10 gol atau terpaut empat gol dari top scorer sementara, Diego Costa.

Lantas, siapa pemain yang layak mengemban ban kapten pekan ini?

Christian Benteke (Crystal Palace - 7,6 juta pounds)

Sedikit berisiko memilih Benteke, tetapi bisa menjadi satu faktor pembeda di tengah padatnya jadwal pertandingan yang menyebabkan performa beberapa pemain arus utama menurun.

Ya, Benteke boleh saja tidak mencetak gol maupun assist dalam empat gim terkini. Namun, lawan yang akan dihadapi Palace pekan ini adalah Swansea City, tim dengan jumlah kebobolan terbanyak (44) hingga pekan ke-19.

Kedatangan pelatih baru di kubu Swansea, Paul Clement, bisa saja mengubah pertahanan Swansea menjadi lebih solid dalam waktu instan.

Sebaliknya, bukan tidak mungkin gawang Swansea kembali diberondong minimal tiga gol seperti laga-laga sebelumnya.

Apalagi, Benteke memiliki keunggulan dalam duel-duel bola udara yang selama ini pula menjadi salah satu kelemahan sang lawan.

**

Nah, ingin bermain Fantasy Premier League dengan memperebutkan beragam hadiah menarik? Sobat JUARA bisa daftar langsung melalui fantasy.premierleague.com dan bergabung bersama Liga FPL JUARA.net dengan kode 131738-43284.

Selamat berlomba :)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X