Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kesal kepada pelatih tim nasional Pantai Gading, Michael Dussuyer, lantaran enggan memberi dispensasi kepada bek Eric Bailly.
Bailly tampil saat Manchester United menang 2-1 atas Middlesbrough, Sabtu (31/12/2016). Mourinho berharap bek berusia 22 tahun itu bisa tampil pada laga kontra West Ham United, Senin (2/12/2016).
Akan tetapi, keinginan Mourinho itu tak terpenuhi. Bailly diminta untuk langsung bergabung ke pemusatan latihan timnas Pantai Gading pada tanggal tersebut.
"Bailly pergi dan akan bergabung dengan timnas (Pantai Gading). Dia harus bersama timnya pada 2 Januari," kata Mourinho seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Kami meminta agar Bailly bisa bergabung pada tanggal 3 Januari. Namun, mereka menolaknya sehingga dia takkan tampil pada pertandingan melawan West Ham," tuturnya lagi.
An amazing way of finishing 2016!!
Une façon merveilleuse de terminer 2016 !! pic.twitter.com/nDxd21fdGe— Eric Bailly (@ericbailly24) December 31, 2016
Mourinho memang tak bisa berkeras untuk memaksakan Bailly bertahan. Dia tahu bahwa berdasar aturan FIFA, timnas di atas segalanya.
"Dalam putusan ini, mereka (timnas Pantai Gading) mengendalikan setiap detiknya. Hal ini tak lepas dari keinginan mereka untuk menjuarai Piala Afrik," ucap Mourinho.
Kendati Bailly pergi, Mourinho masih punya beberapa nama pelapis untuk mengisi tempatnya di lini belakang.
"Saya tahu akan kehilangan Bailly setidaknya selama satu bulan. Masih ada Chris Smalling, Marcos Rojo, dan Phil Jones untuk delapan pertandingan mendatang," ujarnya.
Piala Afrika 2017 akan berlangsung di Gabon mulai 14 Januari hingga 5 Februari mendatang. The Elephants - julukan timnas Pantai Gading - berstatus juara bertahan pada ajang tersebut.
[video]http://video.kompas.com/e/5267170390001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar